JAKARTA – Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan alasan meminta para pejabat pada Kementan berumrah dan juga berkurban. SYL berharap pejabat dalam Kementan mampu mendekatkan diri dengan Tuhan.
Hal itu disampaikan SYL menanggapi informasi dari para saksi yang tersebut dihadirkan di perkara dugaan gratifikasi serta pemerasan di dalam Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Mulai Pekan (27/5/2024).
“Kalau umrah itu adalah tadi udah dijelaskan, saya berharap pejabat saya dekat dengan tuhan. Kurban itu untuk memang sebenarnya share Islam kemudian lain-lain,” kata SYL.
“Bahkan, ke gereja pun Kementan melakukan dukungan. Maafkan saya Yang Mulia, saya harus komunikasikan ini,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait perjalanan dinas yang digunakan dilakukannya berkaitan dengan urusan makan rakyat Indonesia. “Oleh dikarenakan itu memang sebenarnya apa yang tersebut dilakukan, apalagi perjalanan dinas itu memang sebenarnya disepakati pada kabinet oleh semua menteri untuk melakukan diskresi kalau hal ini benar-benar untuk kepentingan rakyat,” ujar SYL.
Hakim setelah itu memotong penjelasan SYL. Hakim memohonkan agar SYL menjelaskan terkait sumber uang yang mana digunakan untuk perjalanan dinas pada saat diperiksa sebagai terdakwa ke persidangan.
“Intinya sharing-sharing tadi ya, kemudian pertanyaan-pertanyaan tak lama kemudian kan kunjungan saudara ke luar negeri itu kan semua demi kepentingan negara ya kan. Yang jadi permasalahan adalah sharing, uang sharing itu yang tersebut disampaikan oleh para Eselon I,” tegas hakim.
Dia menyebutkan situasi juga status sektor ekonomi Indonesia turut bermetamorfosis menjadi penyebab. Menurutnya, ketika itu kegiatan ekonomi Tanah Air sedang terancam. Namun, perekonomian Kementan mampu meningkat hingga 18,2% selama tiga tahun. Sementara kementerian lainnya minus.
Artikel ini disadur dari Dalih SYL Ajak Pejabat Kementan Umrah: Agar Lebih Dekat dengan Tuhan
