CALIFORNIA – Di sedang pesatnya perkembangan teknologi elektrifikasi saat ini, berbagai pihak yang digunakan skeptis terhadap teknologi sel komponen bakar.
Tidak semua pabrikan terlalu fokus pada teknologi kecuali beberapa pabrikan tangguh seperti Toyota, Honda, Hyundai, dan juga BMW.
Keraguan ini dapat dipertanggungjawabkan dikarenakan tidaklah berbagai upaya untuk mempublikasikan keunggulannya selain tanggapan dari bidang lalu pembuat kebijakan.
Seperti dilansir dari Autopro, walaupun menghadapi tantangan, Toyota bertekad untuk fokus pada teknologi sel komponen bakar.
Toyota Motor North America (TMNA) baru-baru ini mengumumkan penamaan kantor Penelitian juga Penguraian Litbang California sebagai Kantor Pusat Hidrogen Amerika Utara (H2HQ).
Penggantian nama ini untuk menguatkan komitmen Toyota di membantu sel unsur bakar kemudian item dan juga teknologi terkait hidrogen menuju keekonomian hidrogen.
Ruang kerja kantor dalam H2HQ telah lama didesain ulang untuk staf bagian Litbang, perencanaan komersialisasi, dan juga perdagangan item dan juga teknologi terkait hidrogen.
Toyota juga berencana menambah prasarana lain seperti jaringan mikro (sistem/fasilitas energi terpisah), pusat lembaga pendidikan berkelanjutan dan juga masih sejumlah lagi.
Pendirian ini merupakan upaya terbaru setelahnya Toyota Motor Corporation merestrukturisasi bidang usaha hidrogennya di Negeri Sakura lalu mendirikan Pabrik Hidrogen pada tahun 2023.
Artikel ini disadur dari Ogah Beralih ke Tenaga Listrik, Toyota Bikin Kantor Riset Mesin Hidrogen
