JAKARTA – Korupsi sudah pernah berubah jadi hambatan yang digunakan mengakar di gaya hidup sebagian pejabat ke Indonesia, salah satunya persoalan hukum yang digunakan melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian. Dia terjerat pada persoalan hukum dugaan korupsi yang mencakup penyalahgunaan anggaran dan juga suap senilai total Rp44,5 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah lama melakukan penyelidikan serta menemukan bukti yang digunakan menguatkan dugaan korupsi SYL. Kasus ini mencerminkan permasalahan yang tersebut tambahan luas di pemerintahan dalam Indonesia, yakni pejabat banyak terlibat pada tindakan koruptif untuk memperkaya diri sendiri. Dan, ke Interupsi di malam hari ini akan dibahas “Korupsi SYL, Gaya Hidup Pejabat Kita?” dengan Ariyo Ardi , Anisha Dasuki ,dan narasumber kredibel lainnya.
Korupsi ke kalangan pejabat seringkali berkaitan dengan gaya hidup mewah dan juga konsumtif. Beberapa aspek yang mana mencerminkan gaya hidup pejabat yang korup meliputi kepemilikan aset mewah, yakni sejumlah pejabat yang mana mempunyai rumah mewah, mobil mahal, lalu aset lain yang dimaksud tiada sebanding dengan pendapatan resmi mereka. Tak belaka itu, para pejabat serta keluarganya juga diduga kerap menikmati liburan ke luar negeri, menginap hotel berbintang dengan menggunakan uang negara. Lantas bagaimana dampak buruk apa sekadar dari korupsi dalam kalangan pejabat ini?
Semuanya akan dibahas tuntas di dalam debat Interupsi “Korupsi SYL, Gaya Hidup Pejabat Kita?” dengan Djamaluddin Koedoeboen, Kuasa Hukum SYL; Boyamin Saiman, Koordinator MAKI; Saut Situmorang, Pimpinan KPK 2015-2019; Nadia Yovani, Sosiolog UI: juga Roy Suryo, Menpora 2013-2014 (melalui zoom), waktu malam ini, Jam 20.00 WIB, Live hanya saja pada iNews.
Artikel ini disadur dari Jangan Lewatkan Malam Ini, Korupsi SYL, Gaya Hidup Pejabat Kita? di Interupsi Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live Hanya di iNews
