JAKARTA – Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Ibukota Indonesia Selatan, tampak tertutup rapat pintu gerbangnya, baik di dalam pintu masuk bagian depan maupun ke bagian belakang. Suasana dalam binaan itu pun tampak sepi dari aktivitas.
Diketahui, Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri, pada Hari Sabtu 25 Mei 2024.
Berdasarkan pantauan, Gedung Kejagung RI tampak tertutup rapat pada bagian pintu gerbangnya, pada Mingguan (26/5/2024).
Terdapat dua pintu gerbang yang mana biasa kerap dimasuki penghuni kompleks tersebut, yakni dalam pintu utama tepat ke depan Jalan Panglima Polim maupun di dalam pintu bagian belakang ke depan Jalan Bulungan.
Namun, kedua pintu gerbang yang dimaksud tampak tertutup rapat. Tak tampak ada penjagaan yang dijalankan ke bagian pintu gerbang utama Kejagung, khususnya oleh Polisi Militer atau Provos TNI di dalam dekat pintu gerbangnya.
Sedangkan di bagian pintu belakang, terdapat personel keamanan Kejagung RI yang digunakan mengenakan seragam cokelat dan juga anggota TNI yang tersebut mengenakan seragam loreng hijaunya. Di pintu belakang Gedung Kejagung RI, masih terdapat beberapa orang aktivitas kendaraan mengundurkan diri dari masuk.
Namun, hal itu cuma berlaku untuk penghuni binaan Kejagung belaka yang digunakan masih menjalankan aktivitasnya ke hari libur ini. Selebihnya, tak ada aktivitas yang tersebut padat di bagian pada struktur tersebut. Pasalnya, hari Hari Minggu merupakan hari libur bagi pegawai Kejagung RI.
Artikel ini disadur dari Usai Peristiwa Dugaan Penguntitan Densus 88, Kejagung Tutup Rapat Pintu Gerbang
