JAKARTA – Direktorat Jenderal Bimbingan Publik Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat juga Wakaf terus melakukan pengembangan di rangka mewujudkan visi Kemenag tahun 2020-2024. Visi yang dimaksud adalah memulai pembangunan penduduk yang digunakan saleh, moderat, cerdas, kemudian unggul.
Salah satu pembaharuan yang tersebut dilaksanakan adalah dengan mengatur kegiatan Webinar Zakat Wakaf Hub. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi zakat kemudian wakaf juga meningkatkan partisipasi masyarakat, menguatkan sinergi, kemudian kolaborasi pada berzakat lalu berwakaf.
“Tujuan dari kegiatan Webinar Zakat Wakaf Hub ini adalah untuk meningkatkan indeks literasi zakat lalu wakaf nasional. Selain itu, kegiatan ini juga diwujudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di berzakat kemudian berwakaf, dan juga meningkatkan kekuatan kolaborasi serta sinergi antara beraneka inisiatif edukasi kemudian literasi zakat dan juga wakaf,” ujar Direktur Pemberdayaan Zakat lalu Wakaf, Waryono Abdul Ghafur dalam Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Salah satu sasaran strategis untuk meningkatkan layanan keagamaan adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan kegiatan ekonomi keagamaan umat. Indikator kinerja dapat diukur melalui persentase dana sosial keagamaan yang dimaksud menyokong layanan institusi belajar serta keagamaan.
“Berdasarkan Roadmap Literasi Zakat lalu Wakaf Nasional, terdapat 17 kelompok sasaran prioritas. Termasuk dalam dalamnya ulama, ASN, karyawan, investor, UMKM, akademisi, lalu lainnya. Webinar ini akan berubah jadi sistem untuk meningkatkan pemahaman lalu partisipasi rakyat di berzakat serta berwakaf,” papar Waryono.
Webinar Zakat Wakaf Hub terdiri dari beberapa pertemuan tematik yang mana bekerja mirip dengan FOSSEI serta Pertemuan MAZAWA. Webinar ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember
2024 serta dapat diakses melalui platform digital Zoom Meeting dan juga siaran dengan segera di kanal YouTube Bimas Islam TV lalu Literasi Zakat Wakaf. Terdapat tiga inisiatif utama yang digunakan dirilis yakni:
1. HALO ZAWA (Harmonisasi, Konsolidasi, dan juga Optimalisasi Zakat Wakaf) Merupakan wadah edukasi lalu literasi terkait regulasi serta kebijakan zakat serta wakaf, program-program Direktorat Pemberdayaan Zakat serta Wakaf, dan juga isu-isu strategis lainnya. Pertemuan akan diselenggarakan setiap dua minggu sekali pada hari Selasa pukul 10.00-12.00 WIB.
2. EKSPOS ZAWA
Kegiatan ini akan mengangkat program-program zakat kemudian wakaf dari beragam stakeholder. Dengan tujuan untuk memperkenalkan kemudian mengkampanyekan acara berbasis zakat lalu wakaf terhadap masyarakat. Pertemuan akan diselenggarakan setiap minggu pada hari Kamis pukul 10.00-11.30 WIB.
3. NGAJI ZAWA
Menjadi ruang pembelajaran bagi komunitas tentang zakat dan juga wakaf, praktik pemberdayaan, juga perkembangan terkini melalui narasumber yang dimaksud kompeten. Diselenggarakan setiap dua minggu sekali pada hari Rabu pukul 10.00-11.30 WIB.
Artikel ini disadur dari Perkuat Literasi, Kemenag Luncurkan Program Webinar Zakat Wakaf Hub 2024
