JAKARTA – Zionis mendirikan Negara tanah Israel pada menghadapi tanah Palestina pada 14 Mei 1948. Negara Yahudi itu berdiri melawan restu Inggris melalui Deklarasi Balfour.
Pendirian negara itu direalisasikan dengan mengusir penduduk Palestina dari rumah lalu tanah mereka, yang tersebut dikenal sebagai Hari Nakba.
Para tokoh aksi Zionisme mengeklaim pendirian Negara negeri Israel diperlukan sebagai rumah bagi umat Yahudi yang digunakan “telantar” di berubah-ubah penjuru bola pasca tragedi Holocaust oleh rezim Nazi pimpinan Adolf Hitler.
Para tokoh itu juga merasa Negara negeri Israel harus didirikan ke tanah leluhur mereka.
Pendirian Negara tanah Israel dengan kekerasan itu terus melahirkan rentetan konflik dari masa ke masa, bahkan hingga hari ini.
Tak semua pendatang Yahudi senang dengan pembangunan Negara Israel. Banyak dari mereka, salah satunya tokoh-tokoh terkenal, justru menentang.
Saban konflik Israel-Palestina pecah, komunitas Yahudi yang tersebut anti-Negara negara Israel setiap saat bersuara membela Palestina.
Deretan Tokoh Yahudi Terkenal yang dimaksud Menentang Negara Israel
Mengutip laman Stop War, hari terakhir pekan (7/6/2024), berikut ini sikap para tokoh Yahudi terkenal yang tersebut pernah bersuara menentang berdirinya Negara Israel.
Sigmund Freud (Bapak Psikoanalisis)
“Saya mengakui dengan sedih bahwa fanatisme tak berdasar penduduk kita harus disalahkan melawan bangkitnya ketidakpercayaan Arab. Saya tak dapat membangkitkan simpati sebanding sekali melawan kesalehan yang salah arah yang tersebut mengubah sebagian tembok Herodian bermetamorfosis menjadi peninggalan nasional, sehingga menyinggung perasaan penduduk asli.”
Artikel ini disadur dari Deretan Tokoh Yahudi Tersohor Menentang Negara Israel, dari Einstein hingga Noam Chomsky
