TEHERAN – Kematian tragis Presiden Iran Ebrahim Raisi di kecelakaan helikopter mengejutkan rakyat negara itu serta seluruh dunia.
Iran pun akan segera menyelenggarakan pilpres untuk memilih presiden baru bagi negara itu. Sosok presiden baru Iran sangat dinantikan seiring bermacam tantangan yang digunakan dialami negeri tersebut.
Calon-calon presiden ini miliki latar belakang yang mana beragam. Dari mantan presiden kontroversial hingga negosiator nuklir, mari kita lihat siapa hanya yang dimaksud mencoba mengawasi Iran.
Berikut adalah beberapa nama calon presiden Iran yang mendaftar pasca meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi di kecelakaan helikopter bulan lalu:
1. Mahmoud Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad adalah mantan Presiden Iran yang mana menjabat dari 2005 hingga 2013. Ahmadinejad mendaftar dengan puluhan pemukim lainnya lalu mengindahkan “seruan dari orang-orang dalam seluruh negeri” untuk mencalonkan diri lagi.
Meskipun masa kepresidenannya kontroversial, ia yakin dapat menyelesaikan hambatan domestik kemudian internasional Iran. Saat ini Iran sedang bersitegang dengan negara Israel serta Amerika Serikat di bervariasi isu, termasuk genosida Zionis di Gaza.
2. Saeed Jalili
Saeed Jalili merupakan mantan Negosiator Nuklir yang dimaksud pada saat ini berubah jadi perwakilan pemimpin tertinggi Iran pada Dewan Keselamatan Nasional Tertinggi (SNSC).
Jalili pernah mencalonkan diri sebagai presiden tiga kali namun gagal. Dia miliki pengalaman di isu-isu nuklir Iran.
3. Ali Larijani
Seorang tokoh konservatif yang digunakan berasal dari keluarga berpengaruh. Larijani adalah satu-satunya kandidat yang digunakan relatif moderat dan juga berpeluang meraih sejumlah suara.
Meskipun pernah didiskualifikasi pada tahun 2021, ia mendaftar kembali juga merilis video dramatis yang berisi cuplikan sinematik dirinya di langkah-langkah pencalonan.
Artikel ini disadur dari 12 Calon Pengganti Raisi, dari Mantan Presiden hingga Negosiator Nuklir Iran
