SAN FRANCISCO – Polisi San Francisco menangkap 70 demonstran pro-Palestina berhadapan dengan tuduhan masuk tanpa izin pada Selasa (4/6/2024) pasca mereka memasuki lobi struktur yang menampung konsulat negeri Israel kemudian menolak pergi.
Menurut Associated Press, wartawan menyaksikan polisi mengikat tangan sekitar 50 penduduk dengan tali sebelum memasukkan mereka ke pada mobil polisi juga mengusir mereka.
Polisi San Francisco kemudian mengonfirmasi 70 demonstran ditangkap kemudian diberi surat peringatan tegas lantaran masuk tanpa izin pasca menolak mengosongkan gedung.
Mereka sudah dibebaskan dari Penjara Daerah San Francisco. Para demonstran menduduki kompleks yang disebutkan selama beberapa jam, memasang tanda-tanda di dalam pintu depannya yang mana menyerukan diakhirinya pertempuran tanah Israel pada Gaza.
Para demonstran memposting foto-foto pada media sosial tak lama pasca pukul 9 pagi dari pada Konsulat Jenderal negara Israel ke Pacific Northwest.
Foto-foto yang dimaksud menunjukkan para demonstran menyebabkan spanduk bertuliskan “Zionisme Membunuh” juga “Melakukan genosida menciptakan khalayak Yahudi kurang aman; Bukan menghadapi nama saya!”
Video yang mana ditempatkan dalam X menunjukkan para pengunjuk rasa pada pada bangunan meneriakkan, “Hidup intifada!”
“Para pengunjuk rasa yang dimaksud menyuarakan penentangan terhadap serangan tanah Israel dalam Gaza, mengungkapkan dari tempat kejadian bahwa mereka berencana permanen tinggal sampai dipindahkan secara paksa,” ungkap laporan San Francisco Chronicle.
Artikel ini disadur dari Demonstran Pro-Palestina Duduki Konsulat Israel di San Francisco
