GAZA – Militer negeri Israel mengumumkan bahwa sembilan tentaranya terluka. Bahkan, dua dalam antaranya kritis mengalami luka serius. Itu tidak diakibatkan serangan Hamas, tetapi ledakan di tumpukan amunisi pada sebuah pangkalan militer pada negara Israel selatan.
Al Jazeera melaporkan, dua tentara terluka ringan, katanya, sementara lima lainnya menderita luka ringan. Para tentara telah dilakukan dievakuasi ke rumah sakit serta insiden yang dimaksud sedang diselidiki.
Melansir Haaretz, investigasi yang diwujudkan tentara terhadap ledakan dalam pangkalan militer negeri Israel pada negeri Israel selatan menunjukkan bahwa insiden yang dimaksud disebabkan oleh pribadi tentara yang dimaksud bermain-main dengan amunisi.
Investigasi yang dimaksud dimulai pada hari Selasa mengungkapkan bahwa tentara yang disebutkan sedang melakukan latihan ke pangkalan yang disebutkan serta berhenti untuk beribadah. Setelah itu diduga salah satu tentara yang disebutkan menendang peluru sehingga menyebabkan bom yang dimaksud meledak.
Sementara itu, Menurut Organisasi Penyiaran Publik Israel, tentara pendudukan negeri Israel mengumumkan bahwa 615 tentara telah dilakukan tewas sejak 7 Oktober, diantaranya 267 warga yang dimaksud tewas pada operasi darat pada Jalur Gaza.
Tentara juga menyatakan bahwa 3.361 tentara telah lama terluka sejak meletusnya konflik dalam Gaza, salah satunya 520 pemukim yang mana terluka parah, kemudian 41 tentara tewas akibat tembakan teman lalu kecelakaan operasional.
Artikel ini disadur dari Hukum Karma Masih Berlaku di Israel, Seorang Tentara Zionis Bermain-main Amunisi dan Meledak, 9 Orang Terluka
