WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan proposal gencatan senjata di Gaza. Hal yang disebutkan disampaikan di pidato yang digunakan disiarkan di televisi dari Gedung Putih, akhir pekan lalu.
Usulan Biden ini dikeluarkan usai dirinya terus menghadapi kritik luas melawan kebijakannya di dalam Gaza. Terlebih, ia akan kembali berkompetisi pada pemilihan umum presiden November mendatang.
Lebih jauh, Biden mengutarakan pertempuran ke Kawasan Gaza sudah ada seharusnya dihentikan sekarang. Menurutnya, sisi tanah Israel menawarkan peta jalan baru, sementara organisasi Hamas belaka penting menerimanya.
Sebagai informasi, Biden memaparkan beberapa orang poin pada usulannya terkait gencatan senjata di Gaza. Berikut ini rangkumannya yang digunakan dapat disimak.
Poin Usulan Joe Biden tentang Gencatan Senjata dalam Gaza
1. Ada 3 Fase
Hal pertama yang tersebut diperlukan diketahui adalah Biden mengatakan usulannya ini akan mencakup tiga fase. Nantinya, masing-masing fase akan mempunyai banyak ketentuan yang tersebut wajib disepakati bersama.
Secara singkat, dapat disebutkan tahap pertama adalah gencatan senjata total lalu pengunduran pasukan Israel. Sementara fase kedua kemudian ketiga mencakup pembebasan semua sandera hingga rekonstruksi besar-besaran dalam Gaza.
2. Masing-Masing Fase Punya Tujuan Tersendiri
Pada tiga fase yang digunakan disebutkan Biden, per individu ke antaranya punya tujuan. Sebagai contoh, misalnya fase pertama.
Mengutip Reuters, Bide mengatakan fase pertama pada proposal yang dimaksud diajukannya akan berlangsung selama enam minggu. Ada beberapa tujuan yang dimaksud harus dipenuhi melalui tahap ini.
Pertama, gencatan senjata penuh juga menyeluruh. Lalu, ada juga poin lain seperti pengunduran pasukan negeri Israel dari semua wilayah berpenduduk ke Wilayah Gaza hingga pembebasan banyak sandera termasuk perempuan lalu lanjut usia.
Artikel ini disadur dari Rangkuman Usulan Joe Biden Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Ada Rekonstruksi Besar-besaran
