Internasional

Wali Pusat Kota Perempuan di dalam Meksiko Dibunuh cuma Beberapa Jam Wanita Yahudi Terpilih sebagai Presiden

33
×

Wali Pusat Kota Perempuan di dalam Meksiko Dibunuh cuma Beberapa Jam Wanita Yahudi Terpilih sebagai Presiden

Sebarkan artikel ini
Wali Pusat Pusat Kota Perempuan ke di Meksiko Dibunuh cuma Beberapa Jam Wanita Yahudi Terpilih sebagai Presiden

MEXICO CITY – Wali kota perempuan dalam kota Cotija ke Meksiko barat, Yolanda Sánchez Figueroa, ditembak berakhir pada Mulai Pekan (3/6/2024). Ituhanya beberapa jam setelahnya negara yang disebutkan memilih presiden perempuan pertama pada pilpres yang mana dirusak oleh serangan mematikan terhadap para kandidat.

Yolanda Sánchez Figueroa, Wali Pusat Kota Cotija ke negara bagian Michoacán, sedang berjalan dari gym kembali ke rumahnya dengan pengawalnya pada saat dia ditembak oleh orang-orang pada di van putih, kata jaksa agung negara bagian pada sebuah pernyataan.

Sánchez Figueroa dan juga pengawalnya kemudian meninggal pada rumah sakit.

Melansir CNN, konfirmasi kematian Sánchez Figueroa berlangsung beberapa jam pasca Claudia Sheinbaum menang telak untuk berubah jadi presiden perempuan pertama Meksiko, menandai sebuah pencapaian di negara yang mana terkenal dengan budaya patriarki dan juga maraknya pembunuhan terhadap perempuan.

Kekerasan yang meluas terhadap politisi tampak besar pada pilpres ini, yang tersebut merupakan pemilihan umum paling berdarah pada sejarah Meksiko. Puluhan kandidat kemudian kandidat urusan politik dibunuh oleh organisasi kriminal selama musim kampanye di upaya mempengaruhi pemungutan suara.

Sheinbaum akan memulai masa jabatannya sebagai presiden pada 1 Oktober, menggantikan Presiden Andrés Manuel López Obrador yang tersebut akan keluar, sekutu lamanya yang mana kegiatan kesejahteraan sosialnya mengangkat sejumlah warga Meksiko mengundurkan diri dari dari kemiskinan, menjadikan partai sayap kiri Morena sebagai favorit pada jajak pendapat.

Namun ia mewarisi epidemi kekerasan yang digunakan dipimpin geng dan juga penghilangan paksa yang tersebut belum terselesaikan dalam negara yang disebutkan lalu menghadapi tugas mendesak untuk meningkatkan keamanan di negeri lalu perbatasan.

Tingkat pembunuhan pada Meksiko di antaranya yang dimaksud tertinggi di dalam bumi juga permanen bermetamorfosis menjadi tempat yang berbahaya bagi perempuan, dengan bilangan bulat yang menunjukkan sekitar 10 perempuan dibunuh setiap hari. Lebih dari 100.000 khalayak masih hilang dalam negara ini, tanpa penjelasan mengenai nasib mereka. Menurut lembaga think tank Mexico Evalua, sekitar 95% dari seluruh kejahatan nasional bukan terselesaikan di negara yang disebutkan pada tahun 2022.

Sánchez Figueroa sebelumnya diculik pada September 2023 pada kota Zapopan, dan juga dibebaskan tiga hari kemudian. Tiga pria ditangkap kemudian didakwa melakukan penculikan.

Pihak berwenang setempat, salah satunya pemerintah Michoacán, mengutuk serangan mematikan terhadap walikota serta pengawalnya.

“Operasi keamanan yang dikoordinasikan dengan badan-badan federal telah terjadi dikerahkan untuk menemukan dia yang tersebut bertanggung jawab menghadapi insiden tersebut,” kata Kementerian Ketenteraman Publik negara bagian tersebut.

Artikel ini disadur dari Wali Kota Perempuan di Meksiko Dibunuh hanya Beberapa Jam Wanita Yahudi Terpilih sebagai Presiden

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *