Internasional

negara Ukraina Klaim Invasi Balik Rusia dengan Senjata Barat, Hancurkan S-300 Wilayah Moskow

32
×

negara Ukraina Klaim Invasi Balik Rusia dengan Senjata Barat, Hancurkan S-300 Wilayah Moskow

Sebarkan artikel ini
negara negeri Ukraina Klaim Invasi Balik Rusia dengan Senjata Barat, Hancurkan S-300 Wilayah Ibu Kota Rusia

KYIV tanah Ukraina pada hari Hari Senin mengeklaim bahwa pasukannya telah dilakukan menyerang wilayah Rusia dengan senjata pasokan Barat. Menurut Kyiv, invasi balik itu berhasil menghancurkan sistem rudal S-300 Moskow.

“Itu terbakar dengan indah. Itu adalah S-300 Rusia. Di wilayah Rusia. Hari-hari pertama setelahnya izin untuk menggunakan senjata Barat di wilayah musuh,” kata Iryna Vereshchuk, Menteri Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara juga Wakil Utama Menteri Ukraina, seperti diambil CNN, Selasa (4/6/2024).

Dia mem-posting dalam Facebook sebuah gambar yang diklaim sebagai hasil dari serangan tersebut.

Klaim pejabat lebih tinggi Kyiv ini muncul belaka beberapa hari pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi izin terhadap negara Ukraina untuk melakukan serangan terbatas menggunakan senjata Negeri Paman Sam di wilayah Rusia di dalam sekitar Kharkiv.

Biden memberikan izin seperti itu pasca beberapa negara Eropa menghapus pembatasan pengaplikasian senjata pasokan mereka itu oleh Ukraina.

Tidak jelas apakah senjata yang tersebut digunakan di serangan yang dimaksud dijelaskan oleh Vereshchuk itu dipasok oleh AS.

Presiden tanah Ukraina Volodymyr Zelensky memuji langkah Biden yang dimaksud mengizinkan beberapa serangan pada wilayah Rusia sebagai sebuah “langkah maju” yang akan membantu pasukannya mempertahankan wilayah Kharkiv, meskipun beberapa analis mempertanyakan apakah kebebasan baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan tanah Ukraina untuk mengusir invasi Rusia.

Para analis militer sudah melunakkan ekspektasi tersebut, sebagian dikarenakan Amerika Serikat bersikukuh untuk tiada mengizinkan negara Ukraina menggunakan amunisi paling tangguh yang tersebut pernah diberikan terhadap Rusia untuk ditembakkan ke Rusia—rudal jarak sangat yang digunakan dikenal sebagai ATACMS yang dapat mencapai sasaran sejauh 300 kilometer.

Sebaliknya, negara Ukraina hanya sekali dapat menggunakan rudal jarak pendek yang mana dikenal sebagai GMLRS, yang tersebut miliki jangkauan sekitar 70 kilometer.

Meskipun penghapusan tabu ini tampaknya menandai sesi baru pada konflik tersebut, Rusia telah terjadi mengalami serangan tanah Ukraina dengan senjata Barat di dalam wilayah yang diklaimnya.

Ukraina kerap berusaha mencapai Crimea, wilayah yang dimaksud dikuasai Rusia sejak 2014, dengan menggunakan rudal Storm Shadow yang tersebut disediakan oleh Inggris.

Ukraina juga melancarkan serangan ke Kharkiv dan juga Kherson pada akhir tahun 2022, di mana berupaya membebaskan wilayah yang tersebut diduduki Rusia pada minggu-minggu awal perang.

Artikel ini disadur dari Ukraina Klaim Invasi Balik Rusia dengan Senjata Barat, Hancurkan S-300 Moskow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *