LONDON – Panglima Militer Inggris Laksamana Tony Radakin meyakini konflik Rusia-Ukraina sekarang ini tidaklah akan mengakibatkan Perang Bumi III.
Menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia tidaklah menginginkan pertempuran dengan NATO, satu di antaranya peperangan nuklir, akibat aliansi yang disebutkan terlalu kuat serta kelebihan senjata.
Kepala Staf Defense Inggris itu menyampaikan pandangannya selama wawancara dengan Sky News yang disiarkan pada Hari Senin (3/6/2024).
Wawancara itu sebenarnya direkam pada peringatan tegas 80 tahun pendaratan Sekutu tahun 1944 pada Normandia, sehingga Radakin tidaklah mengetahui bahwa Negeri Paman Sam dan juga negara-negara anggota NATO lainnya baru-baru ini menyetujui tanah Ukraina menggunakan senjata pasokan mereka untuk menyerang jarak jauh di di wilayah Rusia.
“[Presiden Rusia Vladimir] Pemimpin Rusia tidaklah ingin berperang dengan NATO. Kepala Negara Rusia tidak ada menginginkan peperangan nuklir. Dan kita mengalami kelebihan yang dimaksud sangat besar dikarenakan kekuatan NATO,” kata Radakin untuk Sky News.
Namun, beliau meremehkan pembicaraan tentang kemungkinan konflik global yang mana akan terjadi.
“Kita harus sangat berhati-hati pada membedakan antara ancaman yang mana sangat parah kemudian mendalam pada akhir tahun 1930-an juga bagaimana kita memasuki peperangan dunia, juga tak menggunakan bahasa yang tersebut longgar bahwa kita sedang berada di dalam titik puncak konflik globus sekarang,” jelas Radakin.
“Dunia sekarang ini berubah jadi tambahan berbahaya. Tapi kita harus diyakinkan dengan semua yang dimaksud kita miliki,” imbuh dia.
Penilaian Panglima Militer Inggris itu berbeda dengan pandangan Putin. Menurutnya, tindakan NATO bisa saja mengakibatkan insiden berbahaya.
Artikel ini disadur dari Panglima Militer Inggris: Putin Tak Ingin Perang Nuklir Lawan NATO
