Ibukota – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa belanja pemerintah pusat (BPP) yang tersebut memberi kegunaan secara langsung untuk penduduk sebesar Rp640,9 triliun atau 77,8 persen dari total realisasi BPP hingga Mei 2024.
“Ini semuanya dengan total Rp640,9 triliun hingga akhir Mei sudah ada kita cairkan pada tahun 2024,” ucap beliau pada Forum Pers Kondisi Fundamental Perekonomian Terkini kemudian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pada Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin.
Terkait pemeliharaan sosial (perlinsos), telah dilakukan dibelanjakan untuk Inisiatif Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp14,2 triliun terhadap 10 jt Komunitas Penerima Manfaat (KPM), berikutnya Kartu Sembako Rp22,3 triliun untuk 18,7 jt KPM.
Selanjutnya, pembangunan/rehabilitasi infrastruktur Rp56,6 triliun yang tersebut mencakup antara lain yaitu jalan, jembatan, rel kereta api, bandara, pelabuhan, bendungan, jaringan irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), rumah susun, gedung institusi belajar tinggi, kemudian kapasitas satelit.
Dalam inisiatif pendidikan, telah lama dikucurkan Rp7,1 triliun untuk Rencana Negara Indonesia Pandai (PIP) untuk 9,5 jt siswa, inisiatif Kartu Negara Indonesia Pandai (KIP) Rp6,7 triliun untuk 813,7 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) lembaga pendidikan pada bawah Kementerian Agama Rp5,2 triliun untuk 4,6 jt siswa, juga Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Rp875,5 miliar untuk 197 PTN.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan terhadap Penerima Bantuan Iuran Keamanan Aspek Kesehatan Nasional (PBI JKN) untuk 96,7 jt kontestan dengan dana Rp19,3 triliun, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp6,6 triliun sejumlah 5,6 jt kilo liter (KL), tak lama kemudian subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) Rp26,8 triliun berjumlah 2,7 jt Metrik Ton (MT).
Pada sektor pertanian, diberikan bantuan alat kemudian mesin pertanian (traktor, pompa air, hand sprayer, dan juga rice transplanter) sebesar Rp727,9 miliar dengan total 41.188 unit, juga 2,4 jt ton untuk pupuk bersubsidi.
Terakhir, subsidi diberikan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada bentuk bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 2 jt debitur
“Belanja pemerintah akan terus dipusatkan dengan situasi lalu tekanan yang dimaksud muncul untuk semaksimal mungkin saja memberi kegunaan pada masyarakat,” kata Menkeu.
Artikel ini disadur dari Realisasi belanja pemerintah pusat untuk masyarakat Rp640,9 triliun
