Ekonomi Bisnis

BRINita Bantu Grup Tani Ini adalah Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

30
×

BRINita Bantu Grup Tani Ini adalah Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Sebarkan artikel ini
BRINita Bantu Grup Tani Ini adalah adalah Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Jakarta – Warga yang dimaksud tinggal pada sekitar area RW 07 Cempaka Putih Barat, Jakarta, merasakan pembaharuan positif pada lingkungan tempat tinggal mereka. Jika dulunya sebidang lahan terbengkalai yang tersebut tampak tidaklah terawat serta banyak jadi tempat pembuangan sampah, sekarang ini lahan yang disebutkan telah disulap jadi tambahan indah.

Berkat inisiatif warga yang digunakan tergabung pada Tim Tani (Poktan) Dahlia 07 juga dukungan acara BRINita (BRI Bertani di Kota) dari BRI, kawasan yang disebutkan sekarang jadi tambahan asri dan juga produktif dikarenakan menciptakan beraneka macam sayuran kemudian tumbuhan obat juga meningkatkan kegiatan ekonomi warganya.

Diceritakan Tri Haryanto, Sekretariat RW 07 yang juga merupakan penggiat urban farming Poktan Dahlia, lahan terbengkalai yang mana dulunya berubah jadi tempat sampah serta puing-puing warga ini mulai dikelola secara mandiri sejak tahun 2022.

“Di tahun 2022 kami kelola penuh tapi masih ala kadarnya. Kemudian pasca itu kami mendapatkan bantuan dari BRI melalui inisiatif CSR BRI Peduli BRINita. Berkat bantuan yang dimaksud akhirnya lahan bisa saja seperti ini yang dimaksud tentunya jarak jauh tambahan bagus dibandingkan pada waktu kami kelola secara mandiri,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis, dikutipkan Hari Minggu (23/6/2024).

Adapun metode penyertaan yang mana direalisasikan oleh Poktan Dahlia ini adalah hidroponik, multikultur, dan juga vertical garden. Mereka juga mendirikan kolam untuk budidaya ikan lele. Jenis sayuran yang tersebut ditanam seperti Bayam Brazil, kangkung, pokcoy, sawi, terong, tomat. Warga pun melakukan perawatan rutin untuk merawat lahan tersebut, antara lain dengan penambahan pupuk serta penyiraman.

Program BRINita berubah jadi kesempatan baru bagi warga RW 07 Cempaka Putih Barat untuk lebih lanjut produktif. Bantuan yang dimaksud diberikan antara lain berbentuk tanaman, bibit ikan, gudang, dan juga toilet. Di melawan lahan seluas 300 m2 yang digunakan sebelumnya jadi tempat penimbunan sampah, saat ini tampak lebih besar asri dengan diperkenalkan beragam jenis flora hidroponik lalu kolam lele.

Sukarni, salah satu anggota Poktan Dahlia 07 menceritakan bahwa kegiatan urban farming ini sangat bermanfaat untuk warga, oleh sebab itu dia yang digunakan tadinya tiada memiliki aktivitas, sekarang ini bisa jadi tambahan produktif dengan merawat urban farming yang mana ada. Berbagai jenis hasil pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella serta kembang telang yang digunakan juga hasil tanam sendiri.

“Dampak secara sektor ekonomi tentunya membantu warga mendapatkan penghasilan tambahan. Terlebih warga juga sudah ada mendapatkan bimbingan bagaimana cara menyebabkan produk, packaging yang mana menarik, sehingga kami bisa jadi memasarkannya dengan kemasan yang memenuhi standar,” jelas Sukarni.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menambahkan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial serta lingkungan dengan menyalurkan program-program yang dimaksud secara nyata dapat menyokong perbaikan ekosistem lingkungan. Rencana BRINita berubah menjadi merupakan salah komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan ke sedang kota yang digunakan memanfaatkan lahan sempit dalam wilayah padat pemukiman.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, dan juga menghurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, hal ini sekaligus juga berubah menjadi perwujudan partisipasi positif warga bagi keseimbangan lingkungan,” ungkap Catur.

Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima khasiat terdiri dari pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait juga melakukan monitoring kegiatan urban farming lalu melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis.

“Program ini tak semata-mata pada satu titik saja, tetapi pada 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya kegiatan ini secara kontinyu terus berjalan sehingga berubah jadi wadah positif bagi masyarakat,” tegasnya. 

Artikel Selanjutnya Kenalkan Kelawi, Juara Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Artikel ini disadur dari BRINita Bantu Kelompok Tani Ini Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *