Ekonomi Bisnis

Cerita Soekarno Dapat 50 Kg Emas, Langsung Dipakai Beli Ini adalah

30
×

Cerita Soekarno Dapat 50 Kg Emas, Langsung Dipakai Beli Ini adalah

Sebarkan artikel ini
Cerita Soekarno Dapat 50 Kg Emas, Langsung Dipakai Beli Ini adalah adalah

Jakarta – Bulan Juni punya kenangan istimewa bagi rakyat Aceh serta Soekarno. Tepatnya pada 16 Juni 1948, Soekarno mendapat ‘harta karun’ 50 Kg emas dari rakyat Aceh.

Emas-emas yang disebutkan tak digunakan Soekarno untuk keperluan pribadi, tapi dialihkan ke benda yang dimaksud punya arti penting bagi Tanah Air masa depan. Bagaimana ceritanya?

Kisah bermula ketika Soekarno melakukan kunjungan ke Kutaraja, Aceh, pada 16 Juni 1648. Kedatangannya terjadi lantaran Aceh punya sikap penting secara kebijakan pemerintah kemudian dunia usaha bagi Indonesia.

Dari segi politik, wilayah ujung Sumatera itu jadi satu-satunya wilayah yang mana tak dikuasai sepenuhnya oleh Belanda. Sedangkan dari segi ekonomi, Aceh disebut Soekarno sebagai wilayah modal saking punya sejumlah kekayaan. 

Atas fakta demikian, Soekarno ingin memohonkan dukungan secara kebijakan pemerintah dan juga khususnya ekonomi. Maka, setibanya di dalam Aceh, proklamator itu secara langsung mengutarakan keinginannya.

Di acara jamuan makan dengan para saudagar Aceh di kelompok Gasida (Gabungan Saudagar Tanah Air Aceh), Soekarno bilang bahwa situasi perekonomian negara sedang payah. Blokade lalu agresi militer Belanda memproduksi kas negara habis.

Semua itu disampaikan seraya berharap para crazy rich Aceh menyumbangkan uangnya. Secara spesifik, Soekarno ingin rakyat Aceh memberikan pesawat. Kelak, pesawat akan berguna sebagai jembatan udara dari pulau ke pulau lain. 

“Untuk itu saya anjurkan agar kaum Saudagar bersama-sama rakyat mengakumulasi dana untuk membeli kapal udara, umpamanya pesawat Dakota yang mana harganya 25 Kg emas,” kata Soekarno, seperti disampaikan Jihad Akbar ke Medan Area (1990).

Menariknya, ucapan disertai juga dengan ancaman sekalipun disampaikan secara bercanda. Pria kelahiran 6 Juni 1901 itu ogah menyantap makanan sebelum diberi kepastian oleh rakyat Aceh. Kata Soekarno, beliau akan datang makan kalau rakyat Aceh mau terlibat dan juga mewujudkan impian kapal udara. 

Beruntung, ketua Gasida, M.Djoenoed Joesoef, langsung peka. Dia secara langsung menjawab kesediaan menghimpun emas. Maka, terkumpul sumbangan emas dan juga uang. Soekarno pun mau makan.

Di luar jamuan makan, donasi juga turut dikumpulkan lewat Panitia Dana Dakota. Rakyat biasa kemudian para saudagar Aceh berbondong-bondong memberikan uang juga emas untuk disumbangkan. Bahkan, mereka rela antre hanya sekali untuk membantu impian Soekarno. 

Empat hari kemudian, rakyat Aceh tercatat sukses mengoleksi 50 Kg emas. Jika dikonversi ke masa kini, 50 Kg emas setara Rp50 miliar.  Sumber lain seperti disampaikan dalam Daud Beureueh: Pejuang Kemerdekaan yang tersebut Berontak (2011) menyebut, donasi juga berhasil mengumpulkan 130 ribu straits-dollar lalu 5 Kg emas. 

Terlepas dari sumber mana yang tersebut benar, hasil donasi yang dimaksud kemudian dipergunakan untuk membeli pesawat.  Secara simbolis, rakyat Aceh memaparkan itu untuk presiden. Emas yang dimaksud kemudian dipergunakan untuk mewujudkan impian Soekarno. Tidak cuma satu pesawat, tapi dua. Satu pesawat berhadapan dengan nama Gasida dan satu lagi menghadapi nama rakyat Aceh. 

Semuanya berjenis DC-3 yang dimaksud tiap-tiap diberi nomor registrasi RI-001 juga RI-002. Keduanya juga diberi nama Seulawah yang artinya Gunung Emas. Kelak, setibanya di dalam Tanah Air pesawat yang disebutkan dioperasikan Indonesia Airways, perusahaan yang dimaksud dalam kemudian hari berubah nama jadi Garuda Indonesia. 

Dalam perjalanannya, pesawat yang disebutkan sukses menimbulkan antar wilayah Negara Indonesia terkoneksi. Selain itu, pesawat yang dimaksud juga berfungsi sebagai alat angkut para pemimpin negara. Namun, makna lebih tinggi penting dari itu semua adalah tentang perjuangan dan juga kesetiaan. Berkat sumbangan itu, kedaulatan Nusantara makin nyata.

Kini, pesawat yang disebutkan telah dimuseumkan ke Taman Mini Negara Indonesia Indah. 

Artikel Selanjutnya Hal ini Beda Fenomena Antre Beras Zaman Soekarno & Jokowi

Artikel ini disadur dari Cerita Soekarno Dapat 50 Kg Emas, Langsung Dipakai Beli Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *