Ekonomi Bisnis

Puluhan Tahun Banting Tulang, Wanita Hal ini Punya Rp11 T di dalam Usia 92 Tahun

32
×

Puluhan Tahun Banting Tulang, Wanita Hal ini Punya Rp11 T di dalam Usia 92 Tahun

Sebarkan artikel ini
Puluhan Tahun Banting Tulang, Wanita Hal ini Punya Rp11 T ke pada Usia 92 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia – Pepatah bijak banyak mengungkapkan bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil. Demikianlah yang digunakan terbentuk pada Joan Payden. Setelah berbisnis dan juga bekerja selama puluhan tahun, Joan akhirnya dinobatkan bermetamorfosis menjadi perempuan terkaya dalam Amerika Serikat berharta US$ 700 jt atau Rp11 T walaupun dalam usia yang dimaksud tak lagi muda. 

Bagaimana ceritanya?

Joan Payden merupakan lulusan jurusan matematika serta fisika di Trinity College, Washington DC pada 1950-an. Saat itu ia jadi salah satu dari sedikit insinyur perempuan ke AS. Dia kemudian bekerja pada salah satu perusahaan kilang minyak dalam New Jersey. Hanya saja, pekerjaan itu tak berlangsung lama sebab ia terdampak PHK. 

Di berada dalam kekecewaan itulah ia memutuskan banting setir bekerja di lapangan usaha keuangan. Bermodalkan kecerdasan serta keterampilan matematika, beliau kemudian periset bursa modal ke Merrill Lynch. Namun, itu semua tak berjalan mulus.

Latar belakang matematika membuatnya kesulitan bekerja pada bidang keuangan. Dia tak tahu perbedaan antara obligasi lalu saham. Akibatnya beliau harus dipotong gaji. 

“Saya dipekerjakan dengan gaji dipotong 25% akibat tak tahu perbedaan antara obligasi dan juga saham,” katanya terhadap LA Times 1999 silam, dikutipkan Kamis (20/6/2024).

Meski tantangan besar, beliau percaya bahwa pangsa keuangan global akan permanen tumbuh. Dia pun memilih masih bertahan sekalipun mendapat potongan gaji. Pada akhirnya, tantangan yang dimaksud memproduksi Joan kuat. Dia lambat laun mampu mengerti ihwal lingkungan ekonomi keuangan.

Mengutip CNBC Make It, dia kemudian bekerja dalam bervariasi perusahaan pengelolaan uang bergengsi. Selama itu pula, beliau mendapat kenaikan jabatan. Hingga akhirnya pencapaian itu semua membuatnya memberanikan diri mendirikan perusahaan sendiri.

Pada 1983 atau pada usia 31 tahun, ia mendirikan perusahaan penanaman modal dengan temannya Sandra Rygel. Organisasi itu kemudian diberi nama sesuai pemiliknya, yakni Rayden & Rygel. Membangun usaha sendiri tidak tanpa tantangan. Perempuan kelahiran 1932 itu mengaku takut kesulitan mendapat klien. 

Selalu ada kekhawatiran. Ketika saya mendirikan perusahaan, saya gelisah tiada akan mendapatkan klien,” ujarnya. 

Atas dasar inilah, ia memantau terus perusahaan dalam tahap awal perkembangan. Dia kerap bolak-balik ke beragam negara untuk memantau kerja para karyawan. Tercatat beliau memiliki 35.000 karyawan dalam Eropa lalu Negeri Matahari Terbit yang digunakan bertugas menawarkan dana terhadap klien. 

Dia sangat percaya bahwa perusahaannya akan berada ke papan menghadapi oleh sebab itu besarnya minat bola terhadap bursa AS. Pada akhirnya, kurang dari 10 tahun sejak berdiri, Payden & Rygel sudah miliki 250 klien yang tersebut semuanya merupakan perusahaan ternama dunia. Mulai dari Amazon hingga Texas A&M.

Berkat semua upaya Joan, LA Times dalam pergantian abad memprediksi perusahaan itu akan berubah menjadi perusahaan pembangunan ekonomi ternama dunia. Terlebih, media Amerika Serikat itu juga menyoroti kecerdasan personal Joan. 

“Dia cerdas dalam membuat instrumen reksadana sehingga perusahaannya mempunyai hasil standar untuk menawarkan dana pensiun yang dimaksud relatif kecil,” kata Patricia Klink, kepala Advisers Capital Management, untuk LA Times 1999 silam.

Pada akhirnya, Joan mencapai titik tertingginya setelah 70 tahun banting tulang. Kini, Payden & Rygel sukses mengatur aset lebih lanjut dari US$161 miliar atau Rp2.643 triliun. Sementara dirinya, dinobatkan Forbes berubah menjadi wanita terkaya berharta US$700 jt atau Rp11 triliun. 

Artikel Selanjutnya Belajar dari Saiman, Jadi Pengusaha Terwujud di Luar Negeri dikarenakan Hal ini

Artikel ini disadur dari Puluhan Tahun Banting Tulang, Wanita Ini Punya Rp11 T di Usia 92 Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *