Teknologi

Ini adalah 10 negara yang digunakan paling banyak jadi target serangan siber

32
×

Ini adalah 10 negara yang digunakan paling banyak jadi target serangan siber

Sebarkan artikel ini
Hal ini adalah 10 negara yang mana digunakan paling berbagai jadi target serangan siber

Ibukota Indonesia – Laporan dari BlackBerry mengungkapkan 10 negara teratas yang paling kerap berubah jadi target serangan siber, dalam mana Amerika Serikat (AS) berada dalam tempat puncak.

Berdasarkan laman Blacberry Blog, disitir Kamis, laporan Intelijen Ancaman Global BlackBerry mengkaji secara mendalam serangan selama 90 hari yang berhasil dihentikan oleh solusi keamanan titik akhir Cylance® dari BlackBerry.

Jumlah ini mencapai 1.757.248 serangan siber yang digunakan muncul antara 1 September hingga 30 November 2022.

Adapun 10 negara yang digunakan paling berbagai diserang di planet maya menurut laporan yang dimaksud adalah Amerika Serikat (65 persen), Jepun (8 persen), Brazil (6 persen), Kanada (5 persen), Australia (4 persen), Meksiko (4 persen), Korea (2 persen), Chile (2 persen), India (2 persen) kemudian Peru (2 persen).

Menurut Wakil Presiden Penelitian juga Intelijen Ancaman BlackBerry, Ismael Valenzuela, ada beberapa karakteristik yang mana memproduksi suatu negara kemudian organisasinya berubah jadi target yang digunakan diinginkan para pelaku ancaman.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara peningkatan jumlah keseluruhan serangan siber lalu negara-negara yang digunakan miliki penetrasi internet tambahan besar, perekonomian yang digunakan signifikan, kemudian populasi yang lebih banyak besar,” kata Ismael.

“Tampaknya total pelaku ancaman bermotif kebijakan pemerintah juga semakin meningkat, yang mencakup penyebaran misinformasi dan juga disinformasi melalui portal berita palsu, melacak tindakan lalu perilaku jurnalis lalu pembangkang, juga upaya serangan siber dengan segera terhadap organisasi pemerintah dan juga militer," sambung dia.

Selain daftar 10 besar yang paling berbagai diserang, Laporan Intelijen Ancaman Global Security Siber BlackBerry memberikan pandangan yang digunakan kaya tentang lanskap ancaman siber ketika ini.

Laporan itu meliputi serangan siber selama 90 hari “berdasarkan angka”, senjata siber yang digunakan paling umum digunakan pada serangan, aktor ancaman utama serta tindakan penanggulangannya, sistem operasi yang tersebut bermetamorfosis menjadi target, dan juga prakiraan ancaman siber untuk tahun 2023.

Laporan ini juga mencakup perspektif lapangan usaha yang dimaksud unik berdasarkan peluncuran kuat BlackBerry di bursa keamanan siber dan juga Dunia Maya of Things (IoT).

Tempat pangsa yang digunakan bukan biasa ini memungkinkan Tim Investigasi dan juga Intelijen Ancaman Blackberry untuk mengungkap ancaman terhadap sistem tertanam lalu sektor lapangan usaha berat seperti otomotif juga manufaktur, yang digunakan jarang dibahas di laporan ancaman lainnya.

Secara khusus, edisi ini memuat informasi tentang tren keamanan siber yang digunakan diamati yang mana akan berdampak pada bidang otomotif, dan juga sektor kesehatan kemudian keuangan.

Artikel ini disadur dari Ini 10 negara yang paling sering jadi target serangan siber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *