Kami ekspansif untuk memperluas penerapan digitalisasi ke seluruh cabang ASDP, dikarenakan sudah ada terbukti banyak kemudahan bagi pengguna jasa …
Kupang – PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan bahwa pada awal Juli 2024 lima pelabuhan penyeberangan di Nusa Tenggara Timur mulai menerapkan pembelian tiket secara daring atau online pada rangka perluasan penerapan sistem digitalisasi.
"Kami ekspansif untuk memperluas penerapan digitalisasi di seluruh cabang ASDP, oleh sebab itu telah terbukti berbagai kemudahan bagi pengguna jasa pada saat membeli tiket feri secara online. Dan di waktu dekat ini, kami akan go live tiket online di Fakultas Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rencananya ada 5 pelabuhan yang mana akan go live," katanya di keterangan yang dimaksud diterima ANTARA pada Kupang, Jumat.
Dia mengungkapkan bahwa kelima pelabuhan yang akan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring itu dimulai dari Pelabuhan Bolok, Kupang, yang dimaksud dimulai pada 5 Juli, Pelabuhan Kalabahi mulai 7 Juli, Pelabuhan Waibalun mulai 8 Juli, Pelabuhan Aimere mulai 10 Juli dan juga Pelabuhan Waingapu mulai 12 Juli 2024.
Shelvy menjelaskan, bagi calon penumpang yang digunakan akan melakukan pemesanan tiket kapal feri dapat mengunjungi website juga mobile apps Ferizy atau sales channel Ferizy lainnya.
Selanjutnya, melalui aplikasi mobile pengguna jasa dapat mengisi kolom jadwal keberangkatan, pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, kemudian golongan kendaraan.
"Pastikan semua data telah terisi dengan benar dan juga lengkap, lalu berangkat ke pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tersebut tertera pada tiket," katanya.
Shelvy Arifin mengutarakan manajemen ketika ini terus memacu penerapan layanan pembelian tiket melalui perangkat lunak atau website Ferizy dalam seluruh Pusat sebagai bukti komitmen melawan perubahan struktural digital yang mana direalisasikan ASDP pada lima tahun terakhir.
Penerapan pemesanan tiket daring melalui Ferizy terbukti telah terjadi memberikan berbagai khasiat bagi pengguna jasa antara lain lebih besar cepat, dapat meminimalisir antrian kemudian pada akhirnya dapat menikmati perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, enak dan juga selamat.
Shelvy mengingatkan pengguna jasa dengan data pribadi dan/atau data kendaraan yang tersebut bukan sesuai dengan identitas penumpang dan/atau kendaraan, tidaklah diperkenankan untuk melakukan check in.
Langkah selanjutnya setelahnya melakukan reservasi, pengguna jasa dapat melakukan pembayaran secara daring, lalu terakhir calon penumpang akan mendapatkan tiket elektronik.
General Manager PT ASDP Nusantara Ferry Unit Kupang Sugeng Purwono dihubungi dalam Kupang, mengungkapkan bahwa untuk membantu peluncuran penerapan pembelian tiket secara daring pihaknya selama ini telah menyosialisasikan ke warga Kupang.
“Sosialisasi telah kami lakukan sejauh ini, melalui media sosial, media massa juga juga dalam pelabuhan kami,” ujar dia.
Dia mengemukakan bahwa bagaimanapun juga penerapan sistem yang dimaksud mulai berlaku tanggal 5 Juli namun pihaknya tidak ada mewajibkan semuanya untuk membeli secara daring, lantaran bukan semua penduduk bisa saja menggunakan aplikasi mobile tersebut. Karena itu proses sosialisasi akan terus dilakukan.
“Paling yang digunakan paham kan generasi milenial, kalau ada yang tersebut belum paham akan kami pandu lagi pada waktu dalam pelabuhan,” kata dia.
Artikel ini disadur dari ASDP : Mulai awal Juli lima pelabuhan di NTT terapkan tiket daring
