Ibukota – Ada sedikit kemiripan antara Indonesia serta Georgia tentang bagaimana mengikuti kompetisi sepak bola yang mana berada dalam dihadiri oleh mereka ketika ini.
Indonesi berada dalam mencari peruntungan pada kualifikasi Piala Global 2026 yang dimaksud sudah ada sampai putaran ketiga. Sementara Georgia berada dalam menapaki titik terpenting pada sejarahnya dengan memasuki fase 16 Besar Euro 2024.
Kesamaan Itu adalah predikat kedua grup sebagai tim-tim berperingkat FIFA rendah.
Peringkat Georgia pada waktu ini adalah 75 atau paling rendah pada antara 24 pasukan partisipan Euro 2024, sedangkan Negara Indonesia berperingkat 134 atau terendah kedua pasca Kuwait yang dimaksud berperingkat 137, di antara 18 regu yang mencapai putaran ketiga kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia.
Pencapaian kedua negara sejauh ini mengejutkan sejumlah kalangan, khususnya Georgia yang masuk 16 besar pada kesempatan pertamanya mengikuti Piala Eropa.
Tim asuhan Willy Sagnol itu menyebabkan Turki yang tersebut berperingkat 42 kesulitan walau akhirnya menyerah 1-3, sesudah itu menahan seri 1-1 Republik Ceko yang dimaksud berperingkat 34.
Namun, yang dimaksud fenomenal adalah menumbangkan Portugal yang mana menjuarai Euro 1992 kemudian diperkuat salah satu pesepak bola terbesar abad ini, Cristiano Ronaldo, dengan 2-0.
Pelajaran menawan dari Georgia adalah merek bukan rendah diri tampil sebagai kelompok terlemah, yang mana hampir tak lolos Euro 2024 akibat menempati peringkat kelima dalam antara enam kelompok yang menghuni grup kualifikasi Euro 2024.
Tapi kemurahan hati badan sepak bola Eropa (UEFA) untuk memberikan kesempatan untuk semua tim di Eropa, tim-tim berperingkat rendah masih dapat mengikuti Euro dari jalur Nations League.
Delapan regu Nations League musim 2022-2023 pun ditetapkan saling berhadapan di playoff, guna bertarung memperebutkan tiga tiket Euro 2024.
Georgia menyabet satu tiket pasca mengalahkan Luksemburg kemudian Yunani. Dalam putaran final, mereka sekandang dengan tim-tim kuat Eropa, yakni Portugal, Republik Ceko juga Turki. Tapi merekan justru melenggang ke fase 16 Besar.
Mulai Pekan esok pukul 02.00 WIB, Georgia menantang Spanyol yang digunakan mencukur mereka itu 1-7 pada 8 September 2023 di fase kualifikasi.
Apa pun hasil pertandingan esok, tak akan menghilangkan fakta bahwa Georgia sudah menjadi bukti bahwa regu gurem dapat melangkah sangat jauh di kompetisi elit.
Selanjutnya: Tak peduli siapa lawan
Artikel ini disadur dari Georgia dan skenario Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
