JAKARTA – Hingga 15 Juni 2024, Intel masih belum mempunyai solusi permanen untuk kesulitan crash pada chip desktop i9 mereka. Meskipun patch mikrokode telah lama dirilis untuk mengatasi bug eTVB yang berkontribusi pada ketidakstabilan, Intel mengakui bahwa ini bukanlah akar penyebabnya.
Dokumen internal yang tersebut bocor menunjukkan bahwa hambatan utama terletak pada algoritma mikrokode yang mana secara keliru memungkinkan chip untuk melakukan overclock pada inti merek sendiri (Enhanced Thermal Velocity Boost) meskipun suhu sudah ada terlalu panas.
Seperti dilansir dari The Verge, Hal ini menyebabkan voltase input yang tersebut tambahan tinggi ke prosesor, yang mana memperburuk permasalahan pada chip yang terpapar paparan kumulatif terhadap peningkatan voltase inti.
Meskipun Intel lalu pembuat motherboard masih berdebat tentang solusi terbaik, berikut beberapa poin penting:
Intel sendiri hingga berita ini ditayangkan belum mengkonfirmasi akar pendorong masalahnya. Patch mikrokode untuk eTVB sudah pernah dirilis, tetapi ini bukanlah solusi permanen. Organisasi terus menyelidiki hambatan ini bersatu mitranya.
Algoritma mikrokode yang dimaksud salah menyebabkan chip melakukan overclock secara keliru ketika panas.
Peningkatan voltase input memperburuk permasalahan pada chip yang terkena dampak.
Chip Intel K generasi sebelumnya kurang rentan lantaran voltase dan juga jumlah kali operasi default yang mana lebih besar rendah.
Hubungi Intel atau pembuat motherboard Anda jikalau Anda mengalami crash yang tersebut berkelanjutan.
Situasi ini masih berkembang, kemudian Intel diharapkan untuk mengeluarkan pernyataan resmi lalu solusi permanen di waktu dekat.
Konsumen disarankan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dan juga mengambil tindakan pencegahan yang tersebut diperlukan untuk melindungi chip mereka.
Artikel ini disadur dari Intel Pastikan Chip Desktop i9 Masih Bermasalah
