YERUSALEM – Sekitar 5.081 warga negeri Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Juni dengan pengamanan pasukan penjajah Israel, menurut laporan Hurriyah pada Mingguan (30/6/2024).
Para pemukim melakukan ritual Yahudi lalu doa Talmud ke di portal suci umat Islam tersebut.
Pasukan tanah Israel terus memberlakukan pembatasan terhadap masuknya jemaah Muslim ke Masjid Al-Aqsa kemudian telah dilakukan memperketat tindakan militer dia pada luar gerbang Perkotaan Tua, yang secara efektif mengubahnya berubah menjadi barak militer.
Aktivis Palestina dari Yerusalem dan juga warga negeri Israel telah lama menyerukan umat Islam untuk meningkatkan diperkenalkan merekan pada Masjid Al-Aqsa guna menangkal serangan para pemukim lalu meningkatnya ambisi dia mengendalikan serta meyahudikan laman Muslim tersebut.
Sementara itu, Jaksa negara Israel sudah pernah mengajukan dakwaan terhadap Sheikh Ekrima Sabri, ulama dari Masjid Al-Aqsa berhadapan dengan tuduhan “menghasut dan juga bersimpati terhadap terorisme”.
“Dakwaan telah lama diajukan dalam Pengadilan Magistrat Yerusalem,” ungkap pengacara syekh tersebut, Khaled Zabarqa, pada 27 Juni.
Syekh Sabri, 85 tahun, telah terjadi berulang kali ditangkap, dipanggil untuk diselidiki, juga diusir dari Masjid Al-Aqsa dan juga sekitarnya pada beberapa tahun terakhir. Dia juga dilarang bepergian.
“Dakwaan diajukan setelahnya pidato Syekh Sabri ketika beliau menyampaikan belasungkawa terhadap para martir Jenin, oleh sebab itu otoritas pendudukan menganggap bahwa pidatonya bersimpati terhadap terorisme,” papar Zabarqa.
Dia menjelaskan, “Namun, syekh yang dimaksud hanya sekali menyampaikan belasungkawa untuk keluarga para martir berhadapan dengan kematian putra-putra mereka, menggunakan kata-kata simpati juga belasungkawa yang tersebut biasa digunakan oleh semua orang.”
Pengacara yang dimaksud bersikeras dakwaan yang disebutkan adalah “salah satu bentuk peperangan agama yang digunakan dilancarkan otoritas tanah Israel terhadap konsep-konsep agama Islam yang digunakan berasal dari Al-Qur’an Suci juga Sunnah Nabi.”
Artikel ini disadur dari 5.081 Pemukim Yahudi Israel Serbu Masjid Al-Aqsa pada Juni
