SANAA – Grup milisi Houthi Yaman telah terjadi merilis video yang dimaksud berisi sumpah mereka untuk menyerang kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt milik Amerika Serikat (AS) begitu tiba di dalam perairan Laut Merah.
“Kapal induk yang disebutkan adalah target utama Tim Rudal Angkatan Darat Yaman mulai sekarang, juga akan berubah jadi sasaran sewaktu kapal yang disebutkan memasuki Laut Merah,” kata pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi pada video tersebut, seperti disitir dari Sputnik, Rabu (3/7/2024).
Houthi, yang digunakan bernama resmi Inisiatif Ansar Allah, mengeklaim sebagai pemerintah sah Yaman. Dengan demikian, pasukannya juga diklaim mengatasnamakan militer Yaman.
Jika mereka itu ingin mengambil risiko, menyebabkan diri mereka itu mendapat masalah, serta menempatkan diri mereka di kesulitan yang digunakan mirip seperti yang mana dialami Eisenhower, biarkan merek datang,” lanjut al-Houthi mengacu pada kapal induk USS Dwight D Eisenhower yang mana ditarik pulang oleh Negeri Paman Sam pasca berbulan-bulan bertempur berperang melawan kelompok tersebut.
Kelompok Houthi selama ini berjanji akan menghentikan semua tak lama kemudian lintas Angkatan Laut milik atau terkait negara Israel melalui Laut Merah dan juga Teluk Aden sampai militer Zionis menghentikan serangannya pada Jalur Gaza, Palestina.
Kelompok milisi pro-Iran itu telah dilakukan beberapa kali mencoba menyerang kapal induk USS Dwight D Eisenhower, namun Angkatan Laut Negeri Paman Sam bersikeras bahwa serangan yang disebutkan bukan menyebabkan kerusakan pada kapal induk yang dimaksud atau pun kapal-kapal peperangan pengawalnya.
Serangan rudal dan juga drone Houthi pernah berusaha mencapai kapal Eisenhower sesaat sebelum meninggalkan Laut Merah pada awal Juni.
Kapal induk USSTheodore Roosevelt baru belaka merampungkan latihan peperangan gabungan Amerika Serikat, Korea Selatan, kemudian Jepun pada perairan Korea Selatan. Manuver gabungan itu telah terjadi dikecam Korea Utara sebagai latihan invasi.
Artikel ini disadur dari Houthi Bersumpah Serang Kapal Induk Nuklir Theodore Roosevelt AS saat Masuk Laut Merah
