TEPI BARAT – Tim penjajah negara Israel pada Hari Minggu (30/6/2024) membunuh Saeed Al-Jaber, komandan batalion kamp Nour Shams dari Brigade Al-Quds pada wilayah Tulkarm dalam Tepi Barat.
Palestine TV melaporkan, “Pendudukan negeri Israel berusaha mencapai satu rumah dalam lingkungan Manshiya dalam kamp Nour Shams di Tulkarm dengan rudal, yang menyebabkan kematian Saeed Al-Jaber dan juga cederanya lima khalayak lainnya, di antaranya anak-anak.”
Media Palestina juga melaporkan Al-Jaber adalah komandan dan juga pendiri batalion kamp Nour Shams dari Brigade Al-Quds, sayap militer pergerakan Jihad Islam di dalam Palestina.
Ribuan penduduk Tulkarm berduka melawan kematian Al-Jaber, yang dimaksud dimakamkan ke berada dalam nyanyian yang dimaksud memperkuat Perlawanan Palestina kemudian menuntut balas terhadap penjajah Israel.
Hal ini menjadikan jumlah total orang yang terdampar tewas akibat kekejian negara Israel terhadap warga Palestina pada Tepi Barat bermetamorfosis menjadi 554 orang, selain sekitar 5.300 penduduk yang dimaksud terluka, sejak 7 Oktober, menurut data yang dirilis Kementerian Aspek Kesehatan Palestina.
Pemukim negara Israel Menyerang
Dalam berita terkait, bentrokan hebat meletus antara pejuang perlawanan juga pasukan negara Israel dalam kamp pengungsi Al-Fara’a, sebelah selatan Tubas.
Brigade Syuhada Al-Aqsa dari aksi Fatah ke kamp Al-Fara’a mengungkapkan merek terlibat pada bentrokan bersenjata dengan pasukan negara Israel di dalam kamp tersebut, pasca menemukan penyusupan pasukan khusus Israel.
Sementara itu, pemukim ekstremis membakar lahan pertanian ke kota ‘Asira al-Qibliya, sebelah selatan Nablus.
Para ekstremis tanah Israel juga menyerang para petani Palestina dalam wilayah Wadi al-Qatfa, sebelah barat kota As-Samu’, sebelah selatan Hebron.
Artikel ini disadur dari Komandan Tepi Barat Brigade Al-Quds Palestina Tewas Dirudal Israel
