Ruud Gullit: Tangis Cristiano Ronaldo, Air Mata Buaya

Frankfurt –

Cristiano Ronaldo menangis di mana gagal mengeksekusi penalti di laga Portugal vs Slovenia di sesi 16 besar Euro 2024. Ruud Gullit melihatnya, sebagai air mata buaya.

Portugal melaju ke perempatfinal Euro 2024 pasca mengalahkan Slovenia. Mereka menang 3-0 ke fase adu penalti, pasca hasil imbang 0-0 pada waktu normal sampai perpanjangan waktu.

Portugal sedianya punya satu potensi emas, yakni ketika mendapatkan penalti pada menit ke-105. Cristiano Ronaldo jadi algojo, namun tembakannya ke arah kanan gawang terbaca Jan Oblak dan juga mampu ditepis.

Setelah itu, Ronaldo menangis. Dirinya sampai dikuatkan oleh rekan-rekan setimnya. Meski kemudian, Ronaldo sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama ke fase adu penalti.

Saat Ronaldo dikuatkan rekan-rekan setimnya (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit justru aneh mengawasi Cristiano Ronaldo yang mana menangis. Gullit merasa, itu adalah air mata buaya juga menganggap kalau CR7 cuma mau jadi pusat perhatian.

“Terus terang, saya tiada suka dengan apa yang digunakan muncul di dalam pertandingan itu. Ronaldo menyia-nyiakan semua tendangan bebas lalu gagal mencetak gol penalti, berikutnya beliau menangis. Saya melihatnya seperti air mata buaya, seperti biasa untuk mencuri perhatian,” cetusnya dilansir dari Tribuna.

Ruud Gullit turut menyoroti Cristiano Ronaldo yang mana terus-menerus gagal di mana mengeksekusi tendangan bebas. Baginya, telah saatnya Portugal menunjuk penendang free kick baru.

“Ronaldo mencoba mengambil setiap tendangan bebas yang mana diberikan terhadap Portugal, meskipun beliau mencetak satu dari setiap 60 gol. Ada yang tersebut menembak lebih banyak baik darinya pada tim Portugal,” paparnya.

“Saya menyukai Ronaldo, tapi saya tidak ada terkesan dengan perilakunya,” tegas eks pemain Milan serta Chelsea itu.

Saksikan Live DetikSore:

(aff/cas)

Artikel ini disadur dari Ruud Gullit: Tangis Cristiano Ronaldo, Air Mata Buaya