TEL AVIV – Sejarawan negeri Israel Benny Morris menyerukan negara Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran, baik melalui “persenjataan konvensional” atau dengan menggunakan senjata nuklir.
Dalam kolom untuk Haaretz selama akhir pekan, Morris memaparkan tanggapan negeri Israel terhadap serangan rudal Iran pada 13 April adalah “lemah”, serta merupakan bagian dari “keraguan serta pengekangan ekstrem” Utama Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada menghadapi ancaman Iran selama 15 tahun terakhir.
Iran meluncurkan lebih besar dari 300 pesawat tanpa awak serta rudal pada April, di serangan secara langsung pertamanya yang digunakan memiliki target wilayah Israel. Tidak ada yang digunakan tewas pada serangan Iran itu.
Serangan Iran berlangsung sebagai tanggapan terhadap dugaan serangan negeri Israel terhadap konsulat Iran dalam Damaskus, yang dimaksud menewaskan 16 orang, salah satunya anggota berpangkat lebih tinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Morris menyatakan negeri Israel sudah tiba pada “momen kebenaran”, dengan menyatakan Iran hampir mencapai pengayaan uranium 90% yang dimaksud dapat ditingkatkan untuk menghasilkan kembali persediaan bom nuklir.
“Serangan terhadap negeri Israel selama delapan bulan terakhir oleh Iran, utusannya, lalu sekutunya… memberikan alasan yang tersebut cukup untuk mencoba menghancurkan kemampuan strategis Iran, yang dimaksud mencakup kemampuan balistik,” tulis dia.
“Tidak ada momen yang lebih lanjut baik untuk memberikan pukulan strategis terhadap Iran, mengingat kemampuan asimetri ketika ini antara kedua negara,” ungkap dia.
Dia menyatakan tanah Israel memiliki persenjataan yang terpencil tambahan unggul daripada Teheran, tetapi keunggulan yang disebutkan akan hilang pada beberapa tahun mendatang.
“Begitu para ayatollah miliki senjata nuklir, dan juga sarana untuk mengirimkannya, merekan mungkin saja akan menggunakannya untuk berhadapan dengan tanah Israel dan juga menyerahkannya untuk Allah untuk melindungi mereka terhadap kemampuan serangan kedua Israel,” tulis dia.
Dia mengungkapkan tanah Israel mempunyai satu keunggulan utama berhadapan dengan Iran yakni kepemilikan senjata nuklirnya yang ketika ini dilaporkan, sementara Iran hanya sekali menginginkannya.
Artikel ini disadur dari Sejarawan Israel Serukan Serangan Nuklir terhadap Iran
