NEW DELHI – Publik India sedang berduka melawan tragedi kematian 121 pemukim yang tersebut terinjak-injak di pertarungan besar keagamaan di Uttar Pradesh pada Selasa lalu.
Biang tragedi itu adalah Bhole Baba, orang polisi India yang digunakan berubah berubah menjadi pengkhotbah, yang dianggap sebagai inkarnasi Tuhan oleh para pengikutnya.
Dari 121 penduduk yang dimaksud tewas terinjak-injak, sebagian besar adalah wanita dan juga anak-anak.
Bhole Baba atau Penatua yang Tak Bersalah adalah julukan dari manusia pendeta gadungan, yang mana merupakan orang polisi sebelum beliau beralih ke spiritualitas serta bermetamorfosis menjadi seseorang pengkhotbah.
Awalnya ia bernama Suraj Pal Singh, namun kemudian mengubah namanya berubah menjadi Narayan Sakar Hari.
Saat ini keberadaannya tidak ada dapat dilacak, dan juga polisi di negara bagian Uttar Pradesh di India utara mengutarakan dia masih mencoba melacaknya.
Bhole Baba tercatat bermetamorfosis menjadi tim polisi pada Uttar Pradesh selama hampir satu dekade sebelum beliau mengundurkan diri dan juga beralih ke spiritualitas, Sudhir Kumar.
Pengkhotbah yang disebutkan adalah penduduk asli desa Kasganj, dekat wilayah Hathras tempat terjadinya pertarungan massa yang mana berakhir dengan tragedi.
Dia biasa melakukan perjalanan melintasi negara bagian Uttar Pradesh, Rajasthan kemudian Madhya Pradesh, dalam wilayah utara India, tempat beliau miliki banyak pengikut.
Artikel ini disadur dari Ini Bhole Baba, Dianggap Inkarnasi Tuhan dan Penyebab 121 Orang Tewas Terinjak-injak
