Internasional

Sengketa Laut China Selatan Memanas, Kapal Induk China Dekati Filipina

24
×

Sengketa Laut China Selatan Memanas, Kapal Induk China Dekati Filipina

Sebarkan artikel ini
Sengketa Laut China Selatan Memanas, Kapal Induk China Dekati Filipina

BEIJING Kapal induk Shandong milik Angkatan Laut China baru-baru ini terlihat berlayar dalam dekat Filipina di dalam sedang memanasnya sengketa wilayah Laut China Selatan.

Media pemerintah China, Global Times, pada Hari Senin (1/7/2024) melaporkan bahwa pengiriman kapal induk itu merupakan tindakan pencegahan terhadap provokasi Manila yang dimaksud terus menerus dalam pulau-pulau dan juga terumbu karang yang tersebut diklaim Beijing pada Laut China Selatan.

Para pakar Beijing memaparkan kapal induk Shandong kemungkinan sedang melakukan latihan terjadwal yang digunakan juga dapat mempersiapkannya untuk kemungkinan pelayaran laut terpencil ke Pasifik Barat.

Mengutip gambar satelit komersial, outlet berita Hong Kong; Singtao Daily, juga media Taiwan melaporkan pada Hari Sabtu tak lama kemudian bahwa kapal induk Shandong milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) China baru-baru ini tiba di perairan sekitar 200 mil laut dari Pulau Luzon, Filipina.

Global Times melaporkan, pada ketika ketegangan masih berlangsung antara China dan juga Filipina mengenai sengketa pulau-pulau dan juga terumbu karang dalam Laut China Selatan, pengerahan kapal induk pertama Beijing ke perairan dekat Filipina bertujuan untuk mengurangi provokasi.

Sebelumnya PLA-N telah lama mengirimkan kapal tempur permukaan besar satu di antaranya kapal perusak besar Type 055 serta kapal perusak Type 052D, juga kapal amfibi utama seperti kapal serbu amfibi Type 075 lalu kapal pendarat amfibi Type 071 ke Laut China Selatan.

Pakar militer China, Zhang Junshe, memaparkan sangatlah normal jikalau kapal induk Shandong melakukan latihan di Laut China Selatan akibat semata-mata melalui pelatihan kapal induk yang disebutkan dapat memperoleh kemampuan tempur.

Menurutnya, bagi Filipina yang dimaksud sudah melakukan pelanggaran provokasi, kekuatan ini secara alami akan berubah menjadi alat pencegahan, lantaran militer China akan dengan tegas membela kedaulatan teritorial serta hak maritimnya.

Lebih lanjut, laporan Global Times mengutarakan bahwa misi utama kapal induk Shandong kemungkinan besar tidak ke Filipina, melainkan pelayaran laut sangat jauh melampaui rangkaian pulau pertama ke Pasifik Barat.

Pakar militer China lainnya, yang tersebut tidaklah ingin disebutkan namanya, mengungkapkan terhadap Global Times bahwa kapal induk Shandong melakukan beberapa latihan laut sangat jauh di luar rangkaian pulau pertama tahun lalu, sehingga kemungkinan besar kapal itu juga akan mengadakan latihan sejenis tahun ini.

Militer China tak berkomentar berhadapan dengan pengerahan kapal induk Shandong ke Laut China Selatan. Militer Filipina juga belum berkomentar.

Artikel ini disadur dari Sengketa Laut China Selatan Memanas, Kapal Induk China Dekati Filipina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *