Ekonomi Bisnis

Akui Mahalnya Harga Solusi di dalam Indonesia, Menkes: Akan Dicari Penyebabnya Apa

22
×

Akui Mahalnya Harga Solusi di dalam Indonesia, Menkes: Akan Dicari Penyebabnya Apa

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Menteri Bidang Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari solusi melawan persoalan tingginya harga jual obat ke Indonesia. Dia mengungkapkan persoalan harga jual obat bermetamorfosis menjadi salah satu fokus yang dimaksud dibahas bersatu Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Persoalan obat mahal itu juga sedang dibahas sama-sama Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN kemudian Kementerian Keuangan.

“Tapi satu yang tersebut telah kita lihat, sudah ada ketahui, memang benar nilai obat pada Nusantara tambahan tinggi,” kata Budi usai mengunjungi rapat kerja dalam Komisi IX DPR, Senin, 8 Juli 2024.

Saat ditanyai apa solusi atau kebijakan yang dimaksud akan diambil, Budi menyatakan masih pada pembahasan. Ia menyatakan akan segera membereskan persoalan ini. “Yang itu sabar dulu, kita masih koordinasikan,” katanya.

Budi menyampaikan ada beberapa unsur yang dimaksud menyebabkan biaya obat di dalam Indonesi lebih banyak mahal ketimbang ke Tanah Melayu atau Singapura. Kendati demikian, kata dia, masih wajib penelusuran lebih besar lanjut untuk mengetahui persis pemicu tarif obat yang tersebut mahal pada Indonesia. “Bisa gara-gara pajak, gara-gara distribusi, gara-gara tata kelola. Sekarang kita mau coba rapikan berapa, sih, sumbangan masing-masing penggerak itu,” katanya.

Budi juga mengungkapkan pemerintah Indonesia akan mengkaji persoalan ini dengan negara-negara G20 kemudian ASEAN. Menurut Budi, hal itu perlu dilaksanakan agar mampu menemukan tolok ukur yang mana pas terkait biaya produksi obat-obatan lalu alat kesehatan. “Itu akan kita rapikan lagi dengan negara-negara G20 serta negara-negara ASEAN. Kemudian yang kedua, setelahnya dapat datanya, kita akan cari penyebabnya apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi memaparkan Presiden Jokowi memerintahkan agar sistem bidang kesejahteraan diperbaiki. Salah satu yang dimaksud bermetamorfosis menjadi sorotan Jokowi yaitu nilai tukar obat yang tinggi, namun tidak ada sesuai dengan keadaan lapangan usaha kesejahteraan pada negeri. “Beliau juga instruksi obat-obatan juga alat kesehatan pada negeri dibangun, supaya Tanah Air bisa saja lebih tinggi resilience kalau ada pandemi lagi,” kata Budi usai mengunjungi rapat terbatas tersebut.

Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Penyelesaian serta Alat Kesehatan

Artikel ini disadur dari Akui Mahalnya Harga Obat di Indonesia, Menkes: Akan Dicari Penyebabnya Apa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *