Jakarta – otoritas akan melanjutkan bantuan pangan pada semester II 2024. Bantuan yang digunakan akan diberikan berbentuk beras, daging ayam, dan juga telur. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan hal itu pada waktu menyampaikan perkembangan ekonomi Indonesia semester I kemudian proyeksi untuk semester II 2024.
“Alokasi bantuan beras, bantuan daging ayam, lalu telur akan diperpanjang tiga bulan, yaitu pada bulan Agustus, Oktober juga Desember,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Tanah Air (Banggar DPR RI) di dalam Senayan pada Senin, 8 Juli 2024.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Mata Uang Rupiah 11 triliun untuk perpanjangan bantuan tersebut. “Untuk pembayarannya, ini akan menambah biaya Mata Uang Rupiah 11 triliun,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dimaksud dipaparkan Bendahara Negara ini, realisasi belanja bantuan sosial (Bansos) meningkat secara tahunan. Perbaikan ini teristimewa dipengaruhi oleh kenaikan total penerima juga unit biaya bantuan Proyek Negara Indonesia Terampil (PIP) tahun 2024 juga penyaluran bantuan permakanan lansia lalu disabilitas.
Pada semester I 2024, realisasi belanja Bansos mencapai Rupiah 75,8 triliun. Sebelumnya pada periode yang mirip dalam tahun lalu, realisasi belanja Bansos tercatat Simbol Rupiah 73,6 triliun.
Realisasi Bansos semester I 2024 dengan anggaran mencapai Simbol Rupiah 75,8 triliun yang dimaksud disalurkan melalui empat kementerian juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bansos yang digunakan melalui Kementerian Sosial sebesar Mata Uang Rupiah 37,5 triliun berbentuk Inisiatif Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 jt keluarga penerima khasiat (KPM) lalu Kartu Sembako bagi 18,7 jt KPM.
Kemudian, Bansos melalui Kementerian Bidang Kesehatan senilai Rupiah 23,2 triliun untuk penerima bantuan iuran jaminan kesejahteraan nasional (PBI JKN) bagi 96,8 jt peserta. Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Studi lalu Teknologi menyalurkan senilai Mata Uang Rupiah 13,2 triliun untuk bantuan PIP bagi 8,9 jt siswa serta Kartu Nusantara Pandai (KIP) Kuliah bagi 769,4 ribu mahasiswa.
Selain itu, Kementerian Agama juga menyalurkan Bansos senilai Simbol Rupiah 1,7 triliun untuk bantuan PIP bagi 1,5 jt siswa serta KIP Kuliah bagi 99,86 ribu mahasiswa. Terakhir, BNPB menyalurkan Mata Uang Rupiah 0,2 triliun untuk tanggap darurat bencana.
Artikel ini disadur dari Pemerintah Alokasikan Rp 11 Triliun untuk Perpanjang Bansos Beras hingga Desember
