Ekonomi Bisnis

Penerimaan dalam Bawah Target, Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN 2024 Tembus 2,7 Persen dari Produk Domestik Bruto

22
×

Penerimaan dalam Bawah Target, Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN 2024 Tembus 2,7 Persen dari Produk Domestik Bruto

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit anggaran pada 2024 sebesar 2,7 persen dari Layanan Domestik Bruto (PDB) atau senilai Simbol Rupiah 609,7 triliun. Artinya, defisit 2024 diperkirakan naik dibandingkan tahun 2023 yang digunakan mencapai Mata Uang Rupiah 337,3 triliun atau 1,61 persen dari PDB. Setiap semester I 2024 saja, defisit APBN dilaporkan sebesar Simbol Rupiah 77,3 triliun atau 0,34 persen dari PDB. 

“Kami memproyeksikan APBN 2024 akan ditutup defisit dari keseimbangan primer mencapai Simbol Rupiah 110,8 triliun dan juga defisit total mencapai Simbol Rupiah 609,7 triliun. Ini adalah artinya, terbentuk kenaikan defisit dari 2,29 persen ke 2,7 persen dari PDB,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan alasan mengapa defisit APBN 2024 diperkirakan menyentuh 2,7 persen. Mulai dari aspek pendapatan negara hingga pengeluaran atau belanja negara yang digunakan bukan mencapai target APBN.

“Kenaikan defisit Mata Uang Rupiah 80,8 triliun adalah kombinasi dari pendapatan negara yang mana tidak ada mencapai target maupun kontraksi yang mana besar, khususnya di dalam semester I,” kata dia.

Pendapatan negara 2024 diperkirakan akan mencapai Mata Uang Rupiah 2.802,5 triliun atau meningkat 0,7 persen dibandingkan tahun sesudah itu yang digunakan sebesar Rupiah 2.783,9 triliun. Kemudian, penerimaan pajak 2024 diperkirakan mencapai Mata Uang Rupiah 1.921,9 triliun, meningkat 2,9 persen dibandingkan tahun setelah itu yakni Simbol Rupiah 1.867,9 triliun. Namun, di dalam bawah target APBN yakni Rupiah 1.988,9 triliun.

Selanjutnya: Sementara itu, penerimaan kepabeanan juga cukai 2024 diperkirakan….

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Penerimaan di Bawah Target, Sri Mulyani Perkirakan Defisit APBN 2024 Tembus 2,7 Persen dari PDB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *