Ekonomi Bisnis

Pefindo : Penerbitan obligasi korporasi Rp90 triliun ke semester II

22
×

Pefindo : Penerbitan obligasi korporasi Rp90 triliun ke semester II

Sebarkan artikel ini
Pefindo : Penerbitan obligasi korporasi Rp90 triliun ke semester II

Kami memperkirakan bahwa penerbitan ke semester II-2024 ini akan tambahan besar dibandingkan semester II tahun lalu,

Jakarta – PT Pemeringkat Efek Tanah Air (Pefindo) memproyeksikan penerbitan surat utang (obligasi) korporasi akan berada pada kisaran Rp80 triliun sampai Rp90 triliun pada semester II-2024, seiring dengan nilai jatuh tempo yang tersebut berada ke kisaran Rp85 triliun pada periode ini.

“Kami optimis ada ke kisaran Rp80 triliun sampai Rp90 triliun,” ujar Kepala Divisi Penelitian Pefindo Suhindarto di Media Massa Pertemuan pada Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, bahwa penerbitan obligasi korporasi di dalam Indonesi sangat dipengaruhi oleh nilai jatuh tempo, yang digunakan mana nilai jatuh tempo pada semester II-2024 lebih besar tinggi dibandingkan pada semester II-2023.

“Kami memperkirakan bahwa penerbitan dalam semester II-2024 ini akan lebih banyak tinggi dibandingkan semester II tahun lalu,” ujar Suhindarto.

Terkait nilai jatuh tempo obligasi korporasi pada semester II-2024, ia menjelaskan bahwa akan terdapat senilai Rp42,50 triliun pada kuartal III-2024 lalu senilai Rp42,51 triliun pada kuartal IV-2024.

“Secara total untuk semester II-2024 ada pada bilangan Rp85,01 triliun, ini tambahan lebih tinggi dibandingkan dengan semester I-2024 kemarin yang mana ada pada bilangan bulat Rp65 triliun,” ujar Suhindarto.

Sepanjang 2024, Pefindo mencatatkan nilai jatuh tempo obligasi korporasi total mencapai Rp150,5 triliun, yang tersebut didominasi oleh sektor multifinance senilai Rp26,3 triliun serta dihadiri oleh oleh sektor perbankan senilai Rp24,7 triliun.

Lalu, nilai jatuh tempo dari sektor telekomunikasi senilai Rp15,6 triliun, disertai oleh sektor lembaga keuangan khusus senilai Rp14,4 triliun, serta pembiayaan non multifinance senilai Rp12,1 triliun.

Kemudian, nilai jatuh tempo dari sektor pulp and paper senilai Rp85 triliun, dihadiri oleh oleh sektor pertambangan senilai Rp8,3 triliun, sektor proses pembuatan senilai Rp5,4 triliun, sektor properti senilai Rp4,5 triliun, sektor perkebunan senilai Rp4,4 triliun, dan juga sektor lainnya senilai Rp26,4 triliun.

Artikel ini disadur dari Pefindo : Penerbitan obligasi korporasi Rp90 triliun di semester II

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *