Lifestyle

Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang digunakan Diidap Celine Dion?

21
×

Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang digunakan Diidap Celine Dion?

Sebarkan artikel ini
Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang tersebut digunakan Diidap Celine Dion?

JAKARTA – Video Celine Dion ketika mengalami stiff person syndrome ramai di media sosial belum lama ini. Video yang disebutkan memproduksi netizen heboh sekaligus mengkhawatirkan keadaan kesegaran pelantun My Heart Will Go On itu.

Dalam video yang mana diunggah akun X @devy_casanofa, terlihat Celine Dion yang mana dibopong lalu sulit bergerak. Tampak raut wajah Celine yang dimaksud sedih kemudian kesakitan ketika harus berjuang menghadapi penyakitnya.

Pada 2022, Celine Dion pernah mengungkapkan kalau dirinya mengidap salah satu penyakit langka bernama stiff person syndrome. Hal ini membuatnya kesulitan mengontrol otot-otot pada tubuh.

Lantas, apa sebenarnya stiff person syndrome, penyakit langka yang digunakan dialami Celine Dion?

Melansir laman Claveland Clinic, Kamis (11/7/2024), stiff person syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis autoimun langka yang dimaksud menyebabkan kekakuan otot dalam batang tubuh dan juga perut. Kondisi langka ini menyebabkan kekakuan otot juga kejang otot yang tersebut menyakitkan.

SPS paling banyak berprogres pada penduduk berusia 40 hingga 50 tahun. Namun, di persoalan hukum yang mana jarang terjadi, penyakit ini terjadi pada anak-anak kemudian pendatang dewasa yang mana lebih tinggi tua.

Gejala Stiff Person Syndrome

SPS paling rutin menyebabkan kontraksi kemudian kejang otot yang dimaksud menyakitkan. Sering kali gejalanya dimulai pada kaki dan juga punggung. Kejang juga dapat menyerang perut serta lebih banyak jarang berjalan pada batang tubuh bagian atas, lengan, leher, juga wajah.

Kejang dapat terbentuk teristimewa pada saat penderita SPS terkejut atau kaget, atau berpindah secara tiba-tiba. Selain itu, suhu dingin juga stres emosional juga sanggup membuat kejang otot ini.

Gejala SPS dapat memproduksi seseorang kesulitan berjalan, postur tubuh kaku, hingga sesak napas. Seseorang yang digunakan mengalami SPS bahkan bisa jadi mengalami permasalahan tulang belakang yang digunakan serius. Hal ini diakibatkan lengkungan yang mana berlebihan (hiperlordosis) di dalam punggung bawah yang mengalami perkembangan akibat ketegangan otot, serta pembaharuan pada keselarasan tulang belakang dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang (mielopati).

Penyabab Stiff Person Syndrome

Melansir laman Hopkins Medicine, SPS kerap dikaitkan dengan kelainan autoimun lain di antaranya sakit diabetes tipe 1, kelainan tiroid, anemia pernisiosa, dan juga yang lebih tinggi jarang, vitiligo. Mirip dengan keadaan autoimun lain, SPS lebih banyak sejumlah menyerang wanita dibandingkan pria.

Kebanyakan pendatang yang mana mengalami SPS mempunyai antibodi unik. Antibodi ini, yang tersebut memblokir enzim asam glutamat dekarboksilase (GAD), disebut antibodi anti-GAD65. GAD membantu menimbulkan neurotransmitter asam gamma-aminobutyric (GABA).

Ketika GABA diproduksi di tubuh di jumlah keseluruhan yang tepat, GABA menghurangi atau memblokir sinyal saraf tertentu. Jika GABA tidak ada berfungsi, sel-sel saraf dapat bermasalah hingga mengakibatkan gejala fisik seperti kejang otot juga gejala psikologis, diantaranya kecemasan.

Artikel ini disadur dari Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang Diidap Celine Dion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *