Nasional

Area tanam inisiatif penghijauan Pupuk Kaltim capai 306,24 hektare

19
×

Area tanam inisiatif penghijauan Pupuk Kaltim capai 306,24 hektare

Sebarkan artikel ini
Area tanam inisiatif penghijauan Pupuk Kaltim capai 306,24 hektare

pohon dan juga ragam vegetasi lain yang digunakan ditanam memegang peran penting sebagai penyerap karbondioksida yang mana mengupayakan upaya dekarbonisasi

Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyetorkan 634.583 pohon dengan total luas area tanam mencapai 306,24 hektare melalui kegiatan penghijauan Community Forest yang dijalankan sejak 2022 untuk membantu pemerintah mengempiskan emisi karbon.

“Kami mengamati pohon kemudian ragam tumbuhan lain yang ditanam pada lingkup inisiatif ini, memegang peran penting sebagai penyerap karbondioksida yang dapat membantu upaya dekarbonisasi,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo di dalam Bontang, Kalimantan Timur, Senin.

Dalam pernyataannya yang mana diterima pada Jakarta, ia menyampaikan bahwa dengan progres tersebut, sekarang pihaknya sudah merealisasikan 6,34 persen dari target perseroan untuk menyumbangkan 10 jt pohon pada 2030.

Rencana yang dimaksud diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon sebesar 600 ribu ton CO2 per tahun.

“Kehadiran Community Forest ini kami yakini dapat membantu upaya Pupuk Kaltim di pelestarian lingkungan hidup,” ucap Budi.

Hingga kini, ia menyatakan bahwa acara yang disebutkan sudah pernah diimplementasikan pada lima provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan juga Papua Barat.

Bibit pohon yang digunakan ditanam antara lain mangrove, mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, matoa, bisbul, menteng kemudian gandaria.

Selain menyimpan kelestarian lingkungan, ia menuturkan bahwa pihaknya juga berupaya untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Budi mengemukakan bahwa pihaknya juga mengedukasi para petani kemudian warga ke sekitar wilayah tanam untuk bisa saja mengolah, memelihara, juga mendistribusikan hasil tanam dengan difasilitasi oleh acara Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) dan juga Agrosolution.

Melalui kedua kegiatan tersebut, pihaknya berupaya menciptakan ekosistem yang tersebut dapat menyokong para petani untuk meningkatkan produktivitas kemudian kesejahteraan petani melalui pendampingan yang digunakan berkeberlanjutan.

“Semoga acara Community Forest ini dapat menghadirkan nilai tambah sektor ekonomi bagi lahan yang digunakan kurang produktif serta dapat memperkuat pemberdayaan warga sekitar wilayah tanam,” katanya.

Tidak cuma ke sektor lingkungan, Budi menyampaikan bahwa pihaknya juga berupaya menghurangi emisi karbon pada kegiatan operasional pabrik Pupuk Kaltim.

Berbagai upaya yang disebutkan meliputi konversi kendaraan operasional yang digunakan semula konvensional berubah menjadi kendaraan listrik, proyek revamping Pabrik 2, rencana pembangunan pabrik soda ash, juga pengembangan sumber-sumber energi terbarukan, seperti clean ammonia.

“Kami berikrar untuk berubah menjadi inspirasi berbagai pihak supaya tambahan berkontribusi ke lingkungan dan juga masyarakat,” imbuhnya.

Artikel ini disadur dari Area tanam program penghijauan Pupuk Kaltim capai 306,24 hektare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *