Nasional

Nusantara bidik ekspor durian senilai 8 miliar dolar Negeri Paman Sam ke China

15
×

Nusantara bidik ekspor durian senilai 8 miliar dolar Negeri Paman Sam ke China

Sebarkan artikel ini
Nusantara bidik ekspor durian senilai 8 miliar dolar Negeri Paman Sam ke China

Ibukota – Indonesia, salah satu penghasil lalu pengekspor durian terkemuka pada dunia, berusaha mencapai untuk meningkatkan nilai pertanian durian di seantero negeri, khususnya untuk pangsa China. Guna mencapai hal ini, Indonesi berencana melakukan penelitian lebih banyak lanjut tentang durian, yang mana dijuluki "raja buah", dan juga memperluas area perkebunannya.

​​​Baru-baru ini, Koordinator Nusantara untuk Kerja Sama dengan China sekaligus Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman serta Penanaman Modal Republik Tanah Air (RI) Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi China untuk memperdalam perdagangan bilateral.

Luhut menyoroti peluang nilai ekspor durian ke China yang digunakan dapat mencapai 8 miliar dolar Amerika Serikat (1 dolar Negeri Paman Sam = Rp16.435) di dalam akun media sosial resminya pada Selasa (25/6).

Di sedang meningkatnya permintaan buah eksotis yang disebutkan di bursa China, pemerintah Nusantara telah terjadi menimbulkan kesepakatan yang tersebut melibatkan Beijing Genomics Institute (BGI) untuk melakukan kajian guna menegaskan durian berkualitas lebih tinggi untuk diekspor, sebagai salah satu langkah pada mencapai target tersebut.

Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesi sudah mendirikan perkebunan durian seluas sekitar 100 hektare yang digunakan terletak pada provinsi Sumatra Utara kemudian Papua Barat, dan juga berencana merancang lebih lanjut banyak lagi perkebunan di dalam provinsi lainnya, di antaranya di dalam Sulawesi Tengah.

Luhut meyakini bawah pada lokasi-lokasi yang dimaksud dapat bertambah pohon durian yang bisa jadi menciptakan durian yang tersebut diminati pangsa China.

 Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, pada tahun lalu, Nusantara memproduksi 1,85 jt ton durian juga 50 persen tambahan dari total produksi berasal dari Pulau Jawa. Provinsi Jawa Timur dilaporkan berubah menjadi penghasil durian terbesar ke Indonesia, dengan produksi mencapai lebih banyak dari 480.000 ton pada tahun lalu

Sementara itu, Kementerian Perdagangan RI melaporkan bahwa pada 2022, Negara Indonesia mengekspor durian ke China dengan nilai sebesar 4,5 miliar dolar AS, kemudian pada 2023, nilainya meningkat berubah menjadi 6,7 miliar dolar AS.

Seiring dengan meningkatnya minat China terhadap durian, nilai ekspornya kemungkinan dapat meningkat lebih besar lanjut dengan perkiraan mencapai sekitar 7 miliar dolar AS, tutur Direktur Jenderal Pembangunan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi pada awal April lalu.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia sudah menyokong para petani untuk menyumbangkan pohon durian dikarenakan buah itu berubah menjadi salah satu komoditas yang digunakan berharga.

Lima tahun lalu, Presiden RI Joko Widodo memohonkan para petani kelapa sawit di dalam seluruh negeri untuk mendiversifikasi usaha mereka dan juga menginvestasikan pohon durian, lantaran dirinya yakin durian mempunyai prospek yang lebih tinggi baik pada bursa internasional dibandingkan minyak sawit mentah.

Negara Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar dalam dunia, dan juga saran yang disebutkan diberikan oleh sang presiden pada berada dalam rendahnya permintaan lalu penurunan biaya minyak sawit mentah di bursa global. Dirinya menyatakan bahwa permintaan durian dalam China tinggi, namun sebagian besar pasokannya tidaklah berasal dari Indonesia. 

Artikel ini disadur dari Indonesia bidik ekspor durian senilai 8 miliar dolar AS ke China

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *