SEOUL – Dalam insiden pertama yang mana berjalan pada Korea Selatan, pihak berwenang melaporkan bahwa robot yang mana bekerja sebagai pegawai pemerintah di dalam Dewan Daerah Perkotaan Gumi ‘bunuh diri’.
Media internasional memberitakan, robot yang dimaksud digunakan sejak Oktober 2023 ini bertugas mengirimkan dokumen, memberikan informasi terhadap warga, juga memperkenalkan pariwisata Korea Selatan dengan bekerja nonstop mulai pukul 09.00 hingga 18.00.
Ia diyakini melompat dari tangga untuk mengakhiri ‘kisahnya’, diduga akibat ‘stres emosional’ akibat tekanan pekerjaan yang mana ekstrem.
Namun para ahli mengungkapkan robot yang disebutkan kemungkinan besar mengalami kecacatan teknis sebab meningkatnya beban kerja.
Korea Selatan telah dilakukan menggunakan robot di bervariasi bidang selama bertahun-tahun.
Insiden yang disebutkan mengejutkan warga Korea Selatan yang meninjau robot yang disebutkan berputar di dalam satu tempat sebelum jatuh dari tangga hingga mengakibatkan kehancurannya.
Robot yang disebutkan merupakan komoditas perusahaan dengan syarat California, Bear Robotics.
Peristiwa yang dimaksud menghasilkan komunitas Tanah Air bertanya-tanya tentang etika memberikan beban kerja yang tersebut berat terhadap robot.
Menanggapi kejadian tersebut, Dewan Pusat Kota Gumi menunda rencana untuk memperkenalkan staf robot kedua.
Artikel ini disadur dari Akibat Kasus Robot Bunuh Diri, Korsel Lakukan Evaluasi Jam Kerja
