Internasional

Intelijen Negeri Paman Sam Sebut Upaya Pembunuhan Donald Trump Akan Terus Berlanjut

18
×

Intelijen Negeri Paman Sam Sebut Upaya Pembunuhan Donald Trump Akan Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini
Intelijen Negeri Paman Sam Sebut Upaya Pembunuhan Donald Trump Akan Terus Berlanjut

WASHINGTON – Para pejabat Negeri Paman Sam mengklaim bahwa Iran ingin membunuh mantan Presiden Donald Trump sebelum pilpres November.

“Calon presiden dari Partai Republik itu selamat dari upaya pembunuhan pada pekan lalu. Itu bukanlah rencana Iran,” kata dua pejabat senior untuk Politico. Mereka mengatakan, tindakan kekerasan lainnya mungkin saja terbentuk pada beberapa minggu.

Prediksi yang disebutkan didasarkan pada penilaian komunitas intelijen Amerika Serikat yang semakin yakin dengan niat Iran, menurut sumber tersebut.

Teheran membantah bahwa merek ingin membunuh Trump, pasca laporan sejenis oleh CNN pada hari sebelumnya. Jaringan yang disebutkan mengklaim bahwa Dinas Rahasia Negeri Paman Sam telah lama meningkatkan keamanan pasca menerima informasi tentang rencana terlibat Iran terhadap kandidat tersebut.

Badan yang disebutkan berada ke bawah pengawasan setelahnya Thomas Matthew Crooks, 20, menyebabkan senapan serbu ke atap sebuah binaan dekat rapat umum pemilihan umum Trump di dalam Butler, Pennsylvania Hari Sabtu sesudah itu serta mengurangi beberapa tembakan sebelum dibunuh oleh penembak jitu. Telinganya tergores oleh salah satu peluru.

Teheran menyampaikan Trump penjahat lantaran memerintahkan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani pada Januari 2020 pada saat pejabat Iran mengunjungi Irak. Presiden Amerika Serikat membenarkan kebijakan yang disebutkan dengan mengklaim bahwa jenderal yang disebutkan secara terlibat berkomplot berjuang melawan warga negara Amerika.

Soleimani, yang tersebut merupakan tokoh kunci pada perjuangan regional berperang melawan ISIS, dirayakan sebagai pahlawan nasional di dalam negara asalnya. Teheran membalas pembunuhannya dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer Negeri Paman Sam pada Irak beberapa hari kemudian. Militer Amerika sudah pernah diperingatkan sebelumnya lalu miliki cukup waktu untuk melindungi personelnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan bahwa negaranya bermaksud membunuh Trump lalu menyatakan bahwa klaim yang disebutkan dibuat dengan “motif kemudian tujuan urusan politik yang tersebut jahat.”

Penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani menyatakan terhadap Fareed Zakaria dari CNN bahwa Teheran berikrar untuk mengadili orang-orang yang digunakan bertanggung jawab menghadapi pembunuhan Soleimani. “Iran akan menggunakan semua opsi hukum di dalam di negeri lalu di tingkat internasional untuk menghadirkan para pelaku ke pengadilan,” katanya.

Artikel ini disadur dari Intelijen AS Sebut Upaya Pembunuhan Donald Trump Akan Terus Berlanjut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *