JAKARTA – Polri akan menindaklanjuti permintaan Lembaga Bantuan Hukum juga Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBH AP PP) Muhammadiyah, yang dimaksud meminta-minta ekshumasi juga autopsi jenazah Afif Maulana . Hal itu meyusul langkah LBH AP PP Muhammadiyah yang tersebut menyurati Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya akan mendalami permintaan yang disebutkan sebelum menentukan langkah selanjutnya.
“Apabila ada rute permintaan, itu masuknya juga bagian daripada proses penyidikan. Tentunya aktivitas lanjutnya ini semuanya ada pada penyidik,” kata Trunoyudo di Bareskrim Mabes Polri, Awal Minggu (22/7/2024).
Trunoyudo mengatakan, surat permintaan itu juga akan dipelajari penyidik sebagai bagian dari tahapan penyidikan. “Namun demikian, itu menjadi harapan dan juga tentunya kembali lagi dalam polda sumbar nanti akan melakukan langkah-langkah,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Studi serta Advokasi masyarakat LBH AP PP Muhammadiyah Gufroni mengatakan, ekshumasi dan juga autopsi itu merupakan permintaan keluarga Afif Maulana.
“Kami datang untuk mengajukan permohonan eksumasi lalu autopsi ulang terhadap almarhum Afif Maulana jadi itu,” kata Gufroni di dalam Gedung Bareskrim Mabes Polri Ibukota Selatan, Awal Minggu (22/7/2024).
Gufroni mengatakan, permintaan itu juga berdasarkan pernyataan Kapolri yang tersebut menyampaikan Polri akan melibatkan pihak luar pada melakukan autopsi. “Jadi beberapa waktu kemudian Pak Kapolri telah menyatakan akan mengadakan autopsi ulang dengan melibatkan pihak luar,” katanya.
“Maka melawan dasar itulah kami merespons positif bahwa ada kemauan yang digunakan kuat dari Mabes Polri untuk menuntaskan terkait dengan latar belakang tewasnya almarhum Afif Maulana pelajar SMP di dalam Padang,” ucapnya.
Artikel ini disadur dari Polri Tindak Lanjuti Surat LBH AP PP Muhammadiyah Terkait Autopsi Ulang Afif Maulana
