Teknologi

Black Myth: Wukong Jadi Game AAA China Tersukses, Industri Media Barat Malah Nyinyir!

4
×

Black Myth: Wukong Jadi Game AAA China Tersukses, Industri Media Barat Malah Nyinyir!

Sebarkan artikel ini
Black Myth: Wukong Jadi Game AAA China Tersukses, Industri Industri Media Barat Malah Nyinyir!

CHINA – Selama ini game AAA (dengan bujet sangat tinggi) yang dimaksud sukses setiap saat didominasi studio game Amerika. Karena itu, sewaktu game Black Myth: Wukong sukses besar, media-media barat memberitakan hal-hal negatif.

Tuduhan Miring dan juga Spekulasi Liar

Isu negatif yang dimaksud diangkat beragam. Misalnya, tuduhan misogini juga sensor dan juga mempertanyakan nilai-nilai yang mana diangkat Game Science, studio yang mana menimbulkan Black Myth: Wukong.

Lalu, perkiraan adanya pemuaian hitungan lantaran game yang dimaksud memecahkan rekor oleh sebab itu dimainkan oleh 2,2 jt pemain secara bersamaan ke jaringan Steam. Bahkan, tuduhan dukungan dari pemerintah China.

Perang Budaya

Black Myth: Wukong diadopsi dari kisah “Journey to the West” Dinasti Ming. Para pemain dari seluruh bola akan “dipaksa” untuk mempelajari kebudayaan China.

“Pemain Tiongkok dalam masa kemudian telah terjadi melalui serangkaian pemahaman lintas budaya ini, sekarang giliran pemain luar negeri untuk belajar… juga menyadari budaya tradisional Tiongkok,” tulis China Central Television di sebuah blog.

Mengambil inspirasi dari kisah Kera Sakti Sun Wukong yang memperoleh kekuatan supernatural dengan berlatih Taoisme, “Black Myth: Wukong” belaka dapat dinikmati jikalau pemain familiar dengan plot klasik abad ke-16 ini, kata penyiar dalam stasiun TV tersebut.

Pengembang Game China Diakui Dunia

Game berbasis PC/konsol ini diresmikan pada hari Selasa kemarin oleh Game Science, sebuah startup yang mana didukung Tencent, serta mendapat sambutan meriah pada media sosial Tiongkok. Tagar tentang video game ini menghimpun 1,7 miliar tampilan ke Weibo, mikroblog mirip X dalam Tiongkok.

“Peluncuran ini menandai langkah berani para pengembang game Tiongkok ke pangsa yang telah dilakukan lama didominasi oleh judul-judul triple-A Barat,” tulis kantor berita resmi Xinhua di sebuah editorial pada hari Rabu.

“Dengan terobosan ini, bahasa default dari sebuah game triple-A tidak lagi bahasa Inggris, melainkan bahasa China,” tambahnya.

“Black Myth: Wukong akan mengejutkan lebih besar banyak pemain global untuk memperhatikan game-game domestik,” beber analis dalam Topsperity Securities yang dimaksud berbasis pada Shanghai, menambahkan bahwa perusahaan dalam berubah-ubah sektor dapat berharap untuk mendapatkan keuntungan dari ikatan kekayaan intelektual.

Perusahaan ride-hailing Didi, Lenovo Group, dan juga Luckin Coffee memasukkan unsur-unsur yang mana terinspirasi oleh “Black Myth: Wukong” ke pada kampanye pemasaran mereka.

Dipuji Karena Mutu Grafis serta Permainan

Black Myth: Wukong secara luas dipuji sebagai game AAA pertama pada Tiongkok dengan biaya pengembangan yang dimaksud tinggi, siklus produksi panjang, serta pembangunan ekonomi yang dimaksud besar. Analis lapangan usaha memandang ketenaran juga popularitasnya yang tersebut tanpa peringatan sebagai penanda titik balik bagi sektor game PC/konsol Tiongkok.

Pra-penjualan, yang digunakan dimulai pada Juni, telah lama mencapai 400 jt yuan (USD56 juta) pada hari Selasa saat game yang disebutkan diluncurkan, menurut Citi.

Menghebohkan China

Feng Ji, pendiri Game Science, mengutarakan untuk Xinhua di sebuah wawancara bahwa perhatian global telah lama melampaui harapan awalnya juga bahwa timnya akan mengembangkan lebih tinggi sejumlah game semacam itu.

“Kami mengawasi tanda-tanda bahwa pemerintah mengakui prospek nilai lapangan usaha ini untuk ekspor kemudian budaya, teristimewa wawancara pendiri Game Science oleh media pemerintah Xinhua mendekati peluncuran game-nya,” tulis Goldman Sachs pada sebuah catatan.

Artikel ini disadur dari Black Myth: Wukong Jadi Game AAA China Tersukses, Media Barat Malah Nyinyir!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *