GAZA – Hal ini tidak pertama kalinya seseorang pejuang Palestina menyilangkan kaki sambil meluncurkan mortir ke kamp militer negara Israel di suatu tempat dalam Gaza.
Video sebelumnya memperlihatkan orang pejuang Qassam menyilangkan kakinya sambil menembakkan roket Yassin-105 ke arah tank Israel, yang dimaksud jaraknya dekat.
Namun, video terbaru oleh Brigade Al-Quds menambahkan komponen baru ke di cerita: kali ini, pejuang yang disebutkan minum secangkir kopi sambil menyilangkan kakinya sambil menembaki pasukan penjajah Israel.
Video yang dimaksud tentu semata telah dilakukan memulai komentar-komentar di media sosial Arab tentang keberanian pejuang Palestina, 242 hari pasca dimulainya genosida tanah Israel pada Gaza.
Video yang disebutkan juga berisi instruksi terhadap Israel, bahwa Perlawanan siap berperang di waktu yang dimaksud lama.
Tak hanya sekali itu, memukul mundur pasukan negara Israel yang tersebut menyerang di dalam Kawasan Gaza pada saat ini sudah pernah menjadi rutinitas, seperti halnya minum secangkir kopi di dalam pagi hari.
Berikut ini adalah pernyataan terbaru dari dua pasukan Perlawanan utama ke Gaza.
Brigade Al-Qassam (Hamas) menjelaskan, “Setelah kembali dari garis pertempuran dalam sekitar Universitas, sebelah selatan lingkungan Al-Sabra pada Perkotaan Gaza, para pejuang kami melaporkan pasukan infanteri Zionis yang dimaksud berjumlah 15 tentara dipancing untuk melakukan penyergapan rumit yang mana dipersiapkan sebelumnya dalam di satu rumah menggunakan alat peledak antipersonel.”
“Begitu pasukan memasuki rumah, mereka itu berubah menjadi sasaran dengan peluru TBG serta alat peledak itu meledak, yang digunakan mengakibatkan tewas lalu terlukanya para anggota pasukan. Setelah kedatangan bala bantuan musuh, para pejuang kami memiliki target tank Merkava dengan peluru Al-Yassin 105, yang digunakan secara langsung mengenai tank tersebut,” papar Brigade Al-Qassam.
Artikel ini disadur dari Perang Hari ke-242: Pejuang Palestina Tembakkan Mortir dan Nikmati Kopi Pagi
