Internasional

Eks Bos Mossad Akui negeri Israel Tak Bisa Kalahkan gerakan Hamas juga Jihad Islam secara Militer

30
×

Eks Bos Mossad Akui negeri Israel Tak Bisa Kalahkan gerakan Hamas juga Jihad Islam secara Militer

Sebarkan artikel ini
Eks Bos Mossad Akui negeri tanah Israel Tak Bisa Kalahkan pergerakan gerakan Hamas juga Jihad Islam secara Militer

TEL AVIV – Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri negeri Israel (Mossad) Danny Yatom menegaskan Tel Aviv bukan mampu mengalahkan organisasi Hamas juga Jihad Islam secara militer.

Sejak 7 Oktober, negeri Israel telah dilakukan melancarkan peperangan genosida di dalam Jalur Gaza, menyebabkan lebih lanjut dari 118.000 warga Palestina terbunuh atau terluka, lebih banyak dari 70% korban adalah anak-anak lalu perempuan.

Tak belaka itu, sekitar 11.000 pemukim hilang atau diduga tewas tertimbun puing pada sedang kehancuran besar-besaran serta kelaparan.

Menulis dalam surat kabar Maariv negeri Israel dengan judul ‘Kebenaran Pahit: gerakan Hamas lalu Jihad tak akan dikalahkan oleh tindakan militer’, Danny Yatom menegaskan, “Kita bukan dapat mencapai tujuan konflik di utara (Lebanon) kemudian selatan (Gaza).”

“Masih berbagai sandera pada terowongan Gaza, ribuan pengungsi (Israel) yang tersebut masih terpencil dari rumah mereka, serta Hizbullah menghancurkan kota-kota kami ke utara,” papar dia.

Israel memperkirakan ada 128 tawanan konflik negara Israel yang tersebut masih ditahan pada Gaza. organisasi Hamas mengumumkan lebih banyak dari 70 sandera di antaranya tewas pada serangan acak yang tersebut dilancarkan Israel.

Adapun tanah Israel menahan 9.500 warga Palestina dalam penjaranya. Banyak tahanan itu tanpa dakwaan atau pengadilan.

Yatom melanjutkan, “Meskipun peluncuran militer tentara tanah Israel di seluruh Jalur Gaza, organisasi Hamas juga Jihad Islam tidaklah akan dikalahkan melalui tindakan militer, dan juga para sandera bukan akan kembali ke bawah tekanan militer tanpa pengaturan politik.”

Artikel ini disadur dari Eks Bos Mossad Akui Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas dan Jihad Islam secara Militer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *