GAZA – Meskipun Jabaliya juga sebagian besar wilayah utara Kawasan Gaza telah lama dinyatakan tidaklah dapat dihuni oleh otoritas Gaza, pasca berminggu-minggu pemboman tanah Israel yang digunakan tiada henti, Perlawanan terus aktif.
Pernyataan Brigade Al-Qassam dan juga Al-Quds pada Awal Minggu (3/6/2024) menyoroti sebagian besar operasi militer yang tersebut muncul di dalam Daerah Gaza utara, selain Rafah, kota Daerah Gaza selatan, yang tersebut ketika ini sedang diserang Israel.
Di bawah ini pernyataan terbaru dari dua kekuatan utama Perlawanan pada Daerah Gaza tersebut.
Pernyataan yang dimaksud dikomunikasikan melalui saluran Telegram merek dan juga dipublikasikan ke di tempat ini di bentuk aslinya.
Brigade Al-Qassam (Hamas) menjelaskan, “Brigade Al-Qassam mengebom kumpulan pasukan musuh di belakang University College, di dalam selatan lingkungan Al-Sabra di Pusat Kota Gaza, dengan mortir.”
“Pejuang Al-Qassam berhasil meledakkan ladang ranjau yang berusaha mencapai pasukan Zionis yang digunakan ditempatkan pada tempat kejadian Brigade Martir Muhammad Abu Shamala, membunuh lalu melukai anggota pasukan di dalam lingkungan Tal Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah, selatan kota Rafah, Jalur Gaza.”
Brigade Al-Qassam berusaha mencapai buldoser D9 Zionis dengan peluru tandem di sekitar Universitas College, ke selatan lingkungan Al-Sabra di Daerah Perkotaan Gaza.
Brigade Al-Qassam berusaha mencapai buldoser D9 Zionis dengan peluru Al-Yassin 105 dalam dekat Persimpangan Zalata pada wilayah Al-Shouka ke kota Rafah, Jalur Daerah Gaza selatan.
Artikel ini disadur dari Perang Hari ke-241: Hamas Ungkap Cara Pancing Tentara Israel ke Ladang Ranjau Rafah