Postur tubuh lalu cara bermain merekan cukup baik kemudian itu yang tersebut kita antisipasi
Jakarta –
Pelatih kelompok nasional sepak bola U-16 Indonesia, Nova Arianto, menyampaikan bahwa anak asuhnya akan mewaspadai keunggulan membesar badan para pemain Australia, pada waktu berkompetisi pada laga semi final ASEAN U-16 Boys Championship (AFF U-16) 2024 yang berlangsung pada Stadion Manahan, Solo, Mulai Pekan (1/7).
Dalam laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Negara Indonesia (PSSI) yang tersebut dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu, ia membeberkan para pemainnya akan sangat berhati-hati dengan semua pemain lawan, khususnya dari sisi postur tubuh yang tersebut lebih tinggi unggul.
"Postur tubuh lalu cara bermain mereka itu cukup baik lalu itu yang tersebut kita antisipasi," kata Nova pada konferensi pers menjauhi pertandingan tersebut.
Lebih lanjut beliau membeberkan, Australia dinilai unggul di postur tubuh kemudian produktif pada mencetak gol, akibat total lawannya itu sudah mencetak 14 gol di dalam fase penyisihan grup C serta belum pernah kebobolan.
"Ada beberapa pemain Australia yang dimaksud kami waspadai dan juga dia menjadi pemain kunci dari Australia, itu berubah jadi catatan bagi kami serta harus mewaspadai mereka," ujar legenda sepak bola Negara Indonesia itu.
Pelatih jika Semarang itu menambahkan, laga nanti juga berubah menjadi momen untuk mengawasi perkembangan anak asuhnya khususnya mental bertanding, guna menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-17 mendatang.
Pada kualifikasi itu, tambah Nova, Tanah Air juga satu grup dengan Australia.
Laga Indonesia berperang melawan Australia dimulai pada pukul 19.30 Waktu Indonesia Barat lalu laga semi final lainnya, yakni Vietnam versus Thailand, akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB.
Indonesia lolos ke semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 224 dengan status juara grup A menorehkan nilai sempurna, yaitu 9 poin. Sedangkan Australia menjadi juara grup C dengan mengemas 7 poin.
Skuad Garuda Muda berhasil mengalahkan Laos, Filipina, serta Singapura.
Sementara itu, Putu Panji juga kawan-kawan mengikuti kompetisi yang disebutkan dengan status sebagai juara bertahan, dikarenakan berubah jadi pemenang pada edisi 2022, dengan menundukkan Vietnam pada laga puncak.
Saat itu, skuad yang mana masih dilatih Bima Sakti Tukiman, mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Artikel ini disadur dari Nova Arianto sebut pemainnya waspadai postur pemain Australia
