Ekonomi Bisnis

Rencana Bea Masuk 7 Barang Impor, Zulhas: KPPI lalu KADI Sedang Selidiki Impor 3 Tahun Terakhir

22
×

Rencana Bea Masuk 7 Barang Impor, Zulhas: KPPI lalu KADI Sedang Selidiki Impor 3 Tahun Terakhir

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan Komite Pengamanan Perdagangan Tanah Air (KPPI) dan juga Komite Anti-dumping Indonesia (KADI) sedang menyelidiki impor selama tiga tahun ke belakang. Penyelidikan ini  akan berubah menjadi dasar pengenaan bea masuk tujuh komoditas impor yang digunakan membanjiri bursa Indonesia.

Tujuh komoditas itu adalah tekstil dan juga komoditas tekstil (TPT), pakaian jadi, keramik, elektronik, kosmetik, barang tekstil jadi, juga alas kaki. Bea masuk ini tidak ada hanya saja dari Cina, seperti sibuk diberitakan sebelumnya, tapi dari bermacam negara. Adapun persentase bea masuk sanggup 10 sampai dengan 200 persen, tergantung hasil penyelidikan KPPI kemudian KADI.

“Mereka harus meninjau impornya tiga tahun (ke belakang) itu berapa. Betul apa bukan sih itu banjir impor. Ini adalah kan terdata,” ujar pria yang mana akrab disapa Zulhas itu pada waktu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Ibukota Pusat, Senin, 8 Juli 2024.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, KPPI serta KADI akan menyelidiki data dari bervariasi sumber, termsuk Badan Pusat Statistik (BPS) lalu asosiasi. Bila impor pada tiga tahun terakhir memang benar melonjak, kata Zulhas, tujuh komoditas itu bisa jadi dikenakan tarif. “Bisa 10, sanggup 20, dapat 200 (persen). Terserah dia (KPPI kemudian KADI), tidak saya yang dimaksud menentukan,” kata Zulhas.

Dari penyelidikan itu, KPPI kemudian KADI akan memunculkan luaran yang digunakan berbeda. KPPI akan merumuskan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), sementara KADI menghasilkan kembali Bea Masuk Anti-dumping (BMAD).

Kementerian Perdagangan akan mengusulkan itu terhadap Kementerian Keuangan untuk diturunkan berubah jadi Peraturan Menteri Keuangan.

Artikel ini disadur dari Rencana Bea Masuk 7 Barang Impor, Zulhas: KPPI dan KADI Sedang Selidiki Impor 3 Tahun Terakhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *