Seoul – Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada Kamis mengutarakan kalangan universitas telah terjadi memutuskan untuk meningkatkan gabungan kuota penerimaan sekolah kedokteran tahun depan menjadi sekitar 1.500 kursi, kurang dari 2.000 kursi yang digunakan sebelumnya diizinkan pemerintah.
Pernyataan itu muncul ketika pemogokan besar-besaran oleh para dokter magang memasuki bulan keempat, sebagai mengkritik melawan kenaikan kuota sekolah kedokteran yang tersebut menurut mereka akan membahayakan kualitas layanan kesegaran serta pendidikan.
Menurut kementerian dan juga Dewan Pendidikan Universitas Korea, sebuah asosiasi universitas jenjang empat tahun, sebanyak-banyaknya 31 fakultas kedokteran sudah pernah memaparkan rencana penerimaan akhir dia untuk 2025, yang tersebut menunjukkan peningkatan total sebanyak-banyaknya 1.469 kursi.
Mereka salah satunya ke antara 32 sekolah kedokteran yang tersebut diberi total 2.000 kursi penerimaan tambahan oleh pemerintah pada Maret. Delapan sekolah kedokteran di dalam Seoul tak mendapatkan kuota tambahan.
Terlepas dari tindakan satu sekolah kedokteran yang tersebut tersisa, yakni Universitas Cha, total peningkatan gabungan akan berkisar antara 1.489-1.509 oleh sebab itu kuota universitas pada waktu ini adalah 40 kemudian sekolah diperkirakan akan mencari penambahan antara 20 dan juga 40 kursi.
otoritas pada awalnya mengalokasikan total 2.000 kursi tambahan untuk 32 sekolah kedokteran pada luar Seoul.
Namun, pemerintah kemudian memutuskan untuk mengizinkan mereka menyesuaikan kuota penerimaan tiap-tiap untuk tahun depan di kisaran 50 hingga 100 persen dari kuota baru yang diberikan.
Jika dihitung dengan total kuota ketika ini, yaitu 3.058 untuk 40 sekolah kedokteran ke seluruh negeri, revisi kuota sekolah kedokteran untuk 2025 akan berkisar antara 4.547 hingga 4.567 secara total.
Sembilan sekolah kedokteran negeri dalam luar wilayah ibu kota telah dilakukan memutuskan untuk menggunakan hanya saja sekitar 50 persen dari jatah kuota mereka.
Sementara itu, sebagian besar sekolah swasta sudah pernah memilih untuk sepenuhnya memanfaatkan jatah kuota merekan di rencana penerimaan siswa baru pada 2025.
Menurut rencana penerimaan universitas terkait pada 2026, fakultas kedokteran diharapkan untuk sepenuhnya memanfaatkan kuota yang mana dialokasikan pada tahun itu sehingga menghasilkan kembali penambahan 2.000 kursi penerimaan lebih tinggi banyak dibandingkan dengan 2024.
Sumber: Yonhap-OANA
Ancaman topan, kontestan Jambore Pramuka Bumi pada Korsel dievakuasi
Artikel ini disadur dari Korsel tetapkan kuota penerimaan sekolah kedokteran 1.500 kursi
