Ekonomi Bisnis

Bos Bulog Pamer Serapan Beras RI Lebih Tinggi di 3 Tahun Terakhir

30
×

Bos Bulog Pamer Serapan Beras RI Lebih Tinggi di 3 Tahun Terakhir

Sebarkan artikel ini
Bos Bulog Pamer Serapan Beras RI Lebih Tinggi pada 3 Tahun Terakhir

JAKARTA – Serapan beras Perum Bulog di dalam pada negeri mencapai 468.000 ton setara Gabah Kering Panen (GKP). Angka itu tercatat per April 2024. Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, besar beras di dalam tingkat petani yang mana diserap pada awal kuartal I berubah jadi yang tersebut tertinggi selama 3 tahun terakhir

“Secara year on year ke bulan April kemarin, penyerapan gabah/beras pada negeri kita lebih besar besar selama 3 tahun terakhir, yakni mencapai 468.000 ton setara GKP,” ungkap Bayu, Kamis (2/5/2024).

Secara harian, BUMN ke sektor pangan ini mampu mengangkat 30.000 ton setara GKP, total yang dimaksud mengalami kenaikan dari nomor sebelumnya yang tersebut berada ke sikap 20.000 ton.

“Ke depannya, hasil serapan yang digunakan kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal,” paparnya.

Tak hanya sekali itu, Bulog juga memaksimalkan serapan beras pada panen raya yang digunakan berlangsung dalam beberapa area ketika ini. Hal yang disebutkan sekaligus meningkatkan cadangan beras pemerintah (CBP). Adapun, pemenuhan Cadangan Pangan otoritas (CPP), termasuk beras, berubah menjadi prioritas pemerintah.

Bayu menyebut, melalui acara Jemput Gabah Beras ke setiap wilayah yang mana mengalami surplus, Bulog melakukan percepatan serangkaian penyerapan hasil produksi.

“Untuk tahun ini salah satu strategi kami adalah melalui inisiatif Jemput Gabah Beras dalam setiap wilayah kerja surplus produksi guna melakukan percepatan tahapan penyerapan hasil produksi, disamping itu kami juga terus berkoordinasi dan juga bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan juga mitra kerja pengadaan,” beber dia.

“Hal ini tentunya kami lakukan untuk mencapai hasil serapan yang tersebut maksimal pada peluang panen raya ini,” lanjut Bayu.

Untuk diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, panen raya pada semester pertama tahun ini menyumbang 70 persen dari total produksi nasional. Utamanya berasal dari sentra padi, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat serta Jawa Timur.

“Ini juga berubah menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras pemerintahan menggunakan produksi dari di negeri kemudian sedapat kemungkinan besar meminimalisir impor,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Artikel ini disadur dari Bos Bulog Pamer Serapan Beras RI Lebih Tinggi dalam 3 Tahun Terakhir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *