JAKARTA – PT Ayo Kasbon Indonesia, startup teknologi keuangan, resmi meluncurkan pembaharuan program layanan keuangan Ayo Kasbon berbarengan dengan Hari Buruh di dalam Jakarta, Rabu (1/5/2024). Aplikasi Ayo Kasbon bertujuan untuk memfasilitasi karyawan, pegawai atau buruh dapat mengambil pendapatan lebih lanjut awal sebelum tanggal gajian.
Direktur PT Ayo Kasbon Indonesia Ari Gunawan mengatakan, tidak ada sedikit informasi penduduk yang bermasalah dengan sistem pinjaman online (pinjol) ilegal atau rentenir. “Berangkat dari permasalahan itu, PT Ayo Kasbon Tanah Air menimbulkan perubahan kasbon digital khusus untuk para karyawan, pegawai atau buruh,” ujar Ari di penjelasan resminya.
Dia mengatakan, dengan perangkat lunak ini, para karyawan, pegawai, serta buruh dapat menantang sebagian pendapatan dalam awal sebelum tanggal gajian tanpa dibebani bunga. Proses pengajuan kasbon dapat dijalankan lebih tinggi mudah, aman, cepat juga fleksibel.
Ari menjelaskan, dengan model usaha Ayo Kasbon, maka lingkungan ekonomi yang digunakan ingin disasar adalah perusahaan industri/pabrik, perkantoran, outsourcing, juga PNS. Ayo Kasbon juga mampu memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang digunakan pada waktu ini telah menjalankan praktik kasbon secara manual untuk beralih ke digital, tanpa biaya apa pun yang tersebut dibebankan ke perusahaan.
Ari menjelaskan, ilustrasi pengajuan kasbon secara manual yang tersebut berjalan ketika ini adalah karyawan mengisi formulir, kemudian izin ke bagian sumber daya manusia (SDM). Lalu, jikalau disetujui, bagian SDM akan meneruskan ke bagian keuangan, kemudian kemudian kasbon dicairkan secara tunai.
Sedangkan, lanjut dia, praktik kasbon secara digital yang ketika ini mempunyai bermacam macam bentuk. Ada yang digunakan memberikan limit kasbon hingga 90% dari gaji, ada juga hingga 2-3 kali dari upah lalu tahapan pembayaran kembali kasbon dengan cara dicicil, juga dikenai bunga.
“Ayo Kasbon berbeda dengan platform digital yang lain, sebab limit kasbon maksimal dibatasi sekitar 30-40%, tergantung kesepakatan dengan perusahaan. Kemudian pembayaran juga tak dicicil, dan juga tanpa bunga. Kami cuma mengenakan biaya admin per kasbon,” jelasnya.
Ari menjelaskan, hal ini didasari pengertian bahwa kasbon bukanlah pinjaman, melainkan pendapatan karyawan yang dimaksud diambil lebih banyak awal sebelum tanggal gajian. Untuk pembayaran, penghasilan karyawan secara langsung dipotong pada waktu gajian.
“Jadi sangat berbeda dengan pinjol yang digunakan merupakan pinjaman dengan jumlah agregat tertentu, dikenakan biaya admin, bunga, serta biaya lain, dan juga beban administrasi dan juga pembayarannya dengan cara penagihan. Inilah perbedaan mendasar wadah Ayo Kasbon lalu pinjol,” paparnya.
Artikel ini disadur dari Baru Dirilis, Aplikasi Ini Permudah Karyawan Kasbon Secara Digital
