Ekonomi Bisnis

Sanksi Barat Melempem, Pejabat Inggris Akui Kehebatan Rusia

32
×

Sanksi Barat Melempem, Pejabat Inggris Akui Kehebatan Rusia

Sebarkan artikel ini
Sanksi Barat Melempem, Pejabat Inggris Akui Kehebatan Rusia

JAKARTA – Seorang anggota pejabat senior dari parlemen Inggris juga Ketua Komite Pemilihan Keuangan Harriet Baldwin mengakui sanksi-sanksi barat tiada berhasil merugikan Rusia. karena itu ekonomi negara yang dimaksud berhasil berkembang lebih lanjut cepat dibandingkan Barat. Sanksi-sanksi yang dimaksud telah dilakukan gagal mengurangi kekuatan Rusia oleh sebab itu Wilayah Moskow telah terjadi menemukan cara untuk menyiasatinya.

“Ada konsensus umum bahwa sanksi-sanksi tiada bekerja sesuai dengan tujuan yang tersebut dapat menyebabkan hambatan nyata bagi perekonomian Rusia,” ucapannya dikutipkan Russia Today, Rabu (1/5/2024).

Anggota parlemen yang dimaksud merujuk pada perkiraan terbaru yang tersebut dikeluarkan awal bulan ini oleh Dana Moneter Internasional (IMF). IMF memperkirakan bahwa perekonomian Rusia akan berkembang 3,2% tahun ini lebih banyak besar daripada AS, Inggris, Jerman, dan juga Prancis.

Baldwin mengetuai Komite Departemen Keuangan yang mana ditugaskan untuk menyelidiki apakah inisiatif sanksi ekonomi negara yang disebutkan telah terjadi berhasil menurunkan pendapatan ekspor Moskow. Komite ini meluncurkan penyelidikan menghadapi permasalahan ini pada bulan Februari, dan juga para anggota parlemen diperkirakan akan mengadakan pembukaan bukti lisan pada hari Selasa.

Komite sudah pernah menerima bukti tertoreh yang, menurut Financial Times mengindikasikan bahwa pendekatan yang lebih lanjut kuat diperlukan untuk mengelak sanksi. Penyelidikan ini akan melaporkan temuan-temuannya pada bulan Juli.

Inggris, bersatu dengan Amerika Serikat lalu Uni Eropa, meluncurkan kampanye sanksi yang mana belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia pada 2022 setelahnya dimulainya operasi militer khusus Wilayah Moskow ke Ukraina. Negara-negara Barat berusaha mencapai sektor keuangan serta sektor Rusia, melarang atau membatasi perdagangan komponen mentah juga sumber daya energi yang menyediakan sebagian besar pendapatan ekspor Rusia. Baldwin menunjukkan bahwa beberapa pembatasan yang dimaksud sudah berlangsung lebih tinggi dari dua tahun.

Semakin lama sanksi diberlakukan, semakin berbagai cara yang mana ditemukan warga untuk menyiasatinya, dan juga cukup jelas bahwa pola perdagangan berubah untuk memungkinkan hal itu terjadi. London melarang impor item minyak Rusia pada Desember 2022.

Namun, sebuah celah di undang-undang telah terjadi memungkinkan Inggris untuk terus membeli minyak Rusia. The Guardian melaporkan pekan kemudian bahwa impor minyak sulingan Inggris dari India, China dan juga Turki, yang mana dipasok Ibu Kota Rusia dengan minyak mentah sudah pernah meningkat secara dramatis selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Staf Rumah Sakit Wilayah Gaza Ditanyai Jaksa Kejahatan Perang ICC, Netanyahu Ketakutan

Minyak Rusia yang mana disuling di negara lain tiada lagi dianggap berasal dari Rusia, sehingga dapat mengelak larangan perdagangan. Kota Moskow telah terjadi berulang kali menegaskan bahwa merekan telah dilakukan beradaptasi dengan sanksi Barat terhadap industri-industri penting dia dan juga sudah pernah berubah jadi lebih lanjut mandiri. Harga minyak yang mana lebih tinggi sudah pernah memungkinkan Rusia untuk mempertahankan pendapatan ekspor minyak yang dimaksud kuat.

Artikel ini disadur dari Sanksi Barat Melempem, Pejabat Inggris Akui Kehebatan Rusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *