Berita

Aktivis Mahasiswa Minta pemerintahan Mesir Tidak Abai menghadapi Tragedi Kehumaniteran dalam Rafah

29
×

Aktivis Mahasiswa Minta pemerintahan Mesir Tidak Abai menghadapi Tragedi Kehumaniteran dalam Rafah

Sebarkan artikel ini
Aktivis Mahasiswa Minta pemerintahan Mesir Tidak Abai menghadapi Tragedi Kehumaniteran pada Rafah

JAKARTA – Aktivis siswa dari beragam kampus ke Jakarta, Depok, dan juga Bekasi melakukan aksi dengan mengunjungi Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Mesir ke Jalan Teuku Umar, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Jumat (10/5/2024). Mereka tergabung tergabung di Student for Justice of Palestine (SJP).

Koordinator Aksi, Rahmadhani Nur Widianto dari Fakultas Hukum Universitas Indonesi menyatakan kedatangan para pelajar yang disebutkan untuk menyampaikan beberapa poin penting untuk otoritas Mesir.

“Hari ini rekan-rekan dari Student for Justice of Palestine berkunjung di kedutaan Mesir dalam Tanah Air untuk menyampaikan beberapa maksud dan juga saran untuk disampaikan terhadap otoritas Mesir,” kata beliau untuk awak media.

Namun, kedatangan SJP tak diterima perwakilan Kedubes Mesir pada Jakarta.

“Qodarullah kami harus mengawaitu waktu lain, sambil berjalan teman-teman terus mengadvokasi melalui media sosial menyuarakan untuk peserta didik serta komunitas agar terus bersuara juga menyuarakan tragedi kemanusiaan yang tersebut ada ke Palestina,” jelasnya.

Menurut Dhani, audiensi kemungkinan akan dijadwalkan ulang oleh pihak Kedubes Mesir. “Kami memohon untuk otoritas Mesir untuk bukan abai terhadap apa yang terjadi ke Rafah Palestina yang digunakan berbatasan secara langsung dengan Mesir.”

“Kemudian kami juga ingin eksekutif Mesir mau membuka bantuan terhadap para pengungsi dari Rafah dikarenakan selama ini belum dilakukan,” sambungnya.

Beberapa elemen kampus yang digunakan turut dan juga di aksi SJP antara lain, dari Universitas Negeri DKI Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan juga juga sebagian besar dari kampus lainnya telah berada pada Pusat Kota Tua DKI Jakarta untuk melakukan aksi yang mana serupa menyuarakan untuk masyarakat.

“Kami juga berharap terhadap seluruh penduduk Tanah Air khususnya teman teman peserta didik jangan pernah berhenti untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina hingga rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya, sebab hingga pada waktu ini penderita warga sipil terus bertambah kemudian sangat menderita rakyat di dalam sana,” paparnya.

“Kita sebagai rakyat Indonesi yang dimaksud mempunyai cita-cita besar untuk menghapuskan penjajahan di dalam menghadapi bola ini, maka sebisa kemungkinan besar kita berubah menjadi warga negara yang tersebut baik, menjadi bagian untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Aktivis Mahasiswa Minta Pemerintah Mesir Tidak Abai atas Tragedi Kemanusiaan di Rafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *