Lifestyle

Arti juga Makna Baret Cokelat yang digunakan Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

38
×

Arti juga Makna Baret Cokelat yang digunakan Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

Sebarkan artikel ini
Arti juga Makna Baret Cokelat yang digunakan digunakan Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

JAKARTA – Arti lalu makna Baret Cokelat milik Artileri Medan (Armed) lalu Artileri Defense Atmosfer (Arhanud) TNI berbeda. Meski keduanya sama-sama memakai baret yang disebutkan sebagai ciri khas satuannya.

Awalnya, dua satuan ini merupakan satu kesatuan. Namun seiring perjalanan waktu, peran, juga yang digunakan berbeda akhirnya Artileri Medan (Armed) dengan Artileri Keamanan Atmosfer (Arhanud), dilaksanakan pemisahan agar Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan juga Pusat Kesenjataan Artileri Defense Atmosfer (Pussenarhanud) menjalankan tugasnya secara optimal.

Baret Cokelat yang tersebut dikenakan satuan Armed mempunyai ciri khas pada mana emblemnya menggunakan lambang Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau (Pussen Armed) bernama Tri Shandya Yudha. Sedangkan lambangnya merupakan gambar dua buah meriam yang mana saling berhadapan lalu dua amunisi arteleri dengan sikap tegak dalam bagian tengah.

Armed merupakan satuan bantuan tempur (banpur) pada Tentara Nasional Tanah Air Angkatan Darat. Regu ini mengandalkan meriam sebagai bantuan tembakan jarak terpencil serta perusakan wilayah musuh secara luas. Armed berada pada bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed).

Saat ini, Armed diperkuat alutsista merupakan Meriam M-48 76mm, Meriam Howitzer M2A2 105mm, Meriam Howitzer KH-178 105mm, Meriam Howitzer KH-179 155mm, Meriam Howitzer GS FH-2000 155mm, AMX MK61 GS 105mm, M109 A4 GS 155mm, Caesar GS 155mm, Roket Astros NDL-40.

Dikutip dari laman resmi pussenarmed-tniad.mil.id, Kamis (30/5/3034), sejarah satuan ini dibentuk pada masa revolusi fisik, Kesenjataan Artileri lahir pada bentuk suatu bagian dari Jawatan Persenjataan yaitu pada 4 Desember 1945.

Berkat kepemimpinan Mayor R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno pada 4 Desember 1945, dibentuk kemudian disahkan Markas Artileri yang berkedudukan ke Yogyakarta oleh Kepala Staf Umum Markas Besar Tentara Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo, bertepatan dengan hari jadi Artileri Internasional.

Pada 1 Juni 1946 disahkan pembentukan Inspektorat Artileri Angkatan Darat dengan Inspektur pertama R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Artikel ini disadur dari Arti dan Makna Baret Cokelat yang Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *